Mayor Laut (S/W) Rasnah Srikandi TNI AL: ‘Manusia Ikan’ yang Belum Tersaingi

BAROMETERSULUT –
Srikandi Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL) ini dinilai mempunyai kemahiran di atas rata-rata, bahkan bila dibandingkan dengan prajurit pria.

Srikandi dari matra laut ini memang menunjukkan prestasi yang menonjol di bidangnya. Mayor Laut (S/W) Rasnah, meski usianya sudah menapaki 50an tahun, dia tetap berprestasi tinggi.

Performanya merupakan kombinasi kelapa dan mesin diesel. Tambah kental santannya, dia semakin tidak tertandingi. Di lingkungan KOWAL se-Indonesia, Rasnah termasuk manusia ikan yang belum tersaingi.

Rasnah masih yang tercepat di nomor renang gaya bebas. Saat peringatan HUT KOWAL th 2015 lalu, perempuan yang berulang tahun setiap 8 Mei itu menyandang predikat yang terbaik di kejuaraan selam tanpa alat di kolam renang. Dia juga langganan juara renang laut.

Bahkan, lantaran sering menang di lomba renang menyeberangi Selat Madura, Rasnah sampai diembargo tidak boleh ikut dalam kejuaraan antar anggota KOWAL tersebut.

”Saat itu kejuaraan renang Selat Madura Hari Armada th 2014, ada senior yang melarang saya ikut, khawatir tidak ada juara baru,” Rasnah menceritakan.

Baca juga:  Ferry Liando Melayat Almarhumah Jenny Johana Paruntu -Tumbuan di Rumduk RSPAD Gatot Subroto Jakarta

Ibu satu anak kelahiran Malino, Sulawesi Selatan, itu pun menuruti imbauan seniornya tersebut. Dia bisa memahami pelarangan itu karena regenerasi perenang laut dan menyelam di jajaran KOWAL memang termasuk lambat.

Alumnus SGO Negeri Makassar 1988 itu masuk KOWAL melalui jalur Pendidikan Calon Bintara Militer Sukarela VII/1 pada 1988. Penempatan pertama di Subdirektorat Perawatan Personel Dinas Administrasi Personel Komando Armada RI Kawasan Barat (Armabar) menjadi kesempatan Rasnah menjelajahi perairan Indonesia Barat. ”?????????? ??????? ?? ????????? ?????? ???????? ?????? ???? ????,” tutur Rasnah.

Berkat skill yang di atas rata-rata di bidang renang dan menyelam, Rasnah lalu dipindahtugaskan ke Akademi Angkatan Laut (AAL) di Surabaya. Di kampus AAL Bumimoro itu, dia dipercaya sebagai kepala Subseksi Operasi Administrasi Jasmani Departemen Jasmani AAL.

Seiring tugasnya itu, prestasi Rasnah tambah moncer. Bahkan, dia menambah kemahirannya di bidang atletik, yakni di nomor lempar cakram dan lempar lembing. Bukan hanya itu. Dia juga menekuni tenis lapangan serta anggar.

Baca juga:  Jurnalis Senior Nando Adam ,Perkuat Squad Stafsus JGKWL

”Saya memang tidak bisa diam. Karena itu, waktu saya di luar tugas kantor, ya di lapangan atau di kolam renang,” paparnya.

Berbagai destinasi renang laut dan menyelam di wilayah Indonesia Timur telah dia jelajahi. Dia mengaku paling terkesan ketika mengikuti survei lokasi selam eksotis dan menantang di Gili Labek, Sumenep. Salah satu kepulauan terluar Jatim itu harus ditempuh empat jam dengan menggunakan perahu karet.

”Ketika itu saya orientasi medan sebelum pejabat-pejabat menyelam di lokasi tersebut. Medannya benar-benar ekstrem dan banyak bulu babi beracun. Karena itu, tidak kami rekomendasi untuk diselami,” kenang Rasnah.

Lulusan Diktupa Angkatan 33 itu telah banyak mengukir prestasi dalam berbagai ajang perlombaan, diantaranya langganan juara pertama lomba renang selat menyeberangi Selat Madura, menyelam, dll. (***)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari BAROMETER SULU di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *