Tingkatkan Ketahanan Pangan di Perbatasan, Lanal Melonguane Panen Ikan Nila

TALAUD, BAROMETERSULUT.com – Setelah berulang kali panen ketahanan pangan bidang pertanian yang meliputi singkong, ketela rambat, cabe, sayuran hidroponik dll, kini Lanal Melonguane dibawah kepemimpinan Letkol Marinir Adi Sucipto, S.T., M.Tr.Hanla pada Jumat 12 Maret 2021 melaksanakan panen perdana ikan Nila di kolam tanah kesatrian Lanal Melonguane. Untuk panen perdana ikan Nila kali ini hanya dilaksanakan oleh internal keluarga besar Lanal Melonguane yang meliputi seluruh prajurit Lanal Melonguane beserta keluarga (Jalasenastri dan anak-anak) maupun tenaga kerja honorer Lanal Melonguane.

Panen perdana yang menggunakan beberapa metode menjadikan kegiatan tersebut menjadi ramai, meriah dan gembira penuh canda tawa sepanjang pelaksanaannya. Saat panen menggunakan jaring, Danlanal Melonguane beserta seluruh perwira staf dan anggota ramai-ramai masuk ke dalam kolam. Selain menggunakan jaring, panen juga menggunakan teknik menjala, pancing bubu serta lomba memancing dengan beberapa kategori lomba.

Baca juga:  Momentum HUT Pemuda GMIM ke-95, Ini Harapan Rizya Ganda

Kekompakan bukan hanya bagi prajurit, Jalasenastri pun tidak mau ketinggalan dimana mereka juga turut ikut menarik jala, membersihkan dan memasak ikan yang sudah di panen. Sebagian hasil panen ikan Nila dari hasil menjaring, dimasak oleh ibu-ibu Jalasenastri untuk kemudian dilaksanakan acara makan bersama. Sedangkan ikan hasil lomba memancing diizinkan dibawa pulang oleh masing-masing peserta. Keceriaan dan kegembiraan seluruh prajurit Lanal Melonguane terpancar saat melaksanakan kegiatan tersebut, hal tersebut dikarenakan apa yang telah mereka lakukan selama ini yaitu sejak membuat kolam, merawat dan memberi makan ikan setiap hari akhirnya dapat mereka nikmati bersama-sama.

Berkenaan dengan kegiatan panen tersebut, Danlanal Melonguane mengungkapkan bahwa kegiatan ketahanan pangan sangat penting bagi masyarakat yang tinggal di perbatasan yang terletak jauh dari pulau besar. Hal tersebut dibuktikan dengan masih dapat dipenuhinya berbagai kebutuhan pangan nabati dan hewani di saat-saat cuaca buruk yang menghambat transportasi laut pengangkut berbagai kebutuhan pangan ataupun menjadikan nelayan tidak bisa melaut untuk mencari ikan.(dispen/nando)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari BAROMETER SULU di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *