MINUT, BAROMETERSULUT.com – Baru terhitung 2 hari menjalankan aktifitas perkantoran, Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara Joune Ganda-Kevin W Lotulung tak kenal lelah menyambangi satu persatu ruangan kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkup pemerintah kabupaten Minahasa Utara.
Selasa (2/3/2021) kemarin, keduanya melihat langsung kondisi perpustakan daerah yang terletak di lantai dua kantor bupati. Pasangan muda dan energik ini mendapati sejumlah kekurangan difasilitas pemerintah di bawah Dinas Perpustakan dan Kearsipan itu.
Bupati Minut Joune Ganda mengatakan, infrastruktur di perpustakan daerah ini sangat minim. Kata dia, dari segi bangunan saja sudah tidak memenuhi standar kelayakan. Selain itu, ketersediaan buku yang ada serta fasilitas penunjang lainnya masih sangat tertinggal dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Sehingga itu, dirinya meminta Dinas terkait agar melakukan studi banding ke daerah yang perpustakaannya sudah menggunakan metode yang maju dan modern.
“Saya dan pak Kevin pada kampanye Pilkada lalu mencanangkan pembangunan perpustakan modern di Kabupaten Minahasa Utara. Terdapat beberapa tempat yang telah kami kunjungi, seperti di Canada itu memang perpustakannya benar-benar didukung dengan fasilitas yang serba modern. Didalamnya terdapat cafetarian, sehingga para pembaca dapat dengan betah duduk sambil meneguk kopi membaca buku,”ujar Bupati berlatar belakang pengusaha itu.
Ia memerintahkan Dinas terkait agar membuat proposal kebutuhan perpustakan yang nantinya akan dikawal bersama, baik ke pemerintah pusat maupun dengan menggunakan dana daerah jika itu memungkinkan.
“Segera buat proposal. Nanti kita fikirkan bersama bagaimana skema kebijakannya,”kata JG dihadapan jajaran Dinas Perpustakan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakan dan Kearsipan Minut Femmy Pangkerego mengatakan, memang kondisi perpustakan yang dimiliki saat ini sangat jauh dari harapan.
“Proposalnya sudah kita buat. Dan untuk daerah perbandingan kami sudah pernah melakukan stundi banding ke Badung, Daerah Istimewa Jogjakarta (DIY) beberapa waktu lalu. Disana sangat luar biasa, perpustakan dan kearsipannya ditata dengan fasilitas yang modern,”terang Birokrat wanita senior ini.(*/nando)
