MANADO, BAROMETERSULUT.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Adriana Dondokambey mensosialisasikan empat pilar kebangsaan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 7 Manado, Senin (8/2/2021).
Adapun empat pilar kebangsaan ini meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika yang dirumuskan oleh MPR RI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dampak sosialisasi Empat Pilar tersebut terhadap pendidikan Pancasila. Acara ini pun dihadiri puluhan murid dan puluhan guru serta Ketua LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan) dengan menerapkan protokol kesehatan Covid 19.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI-P) Sulawesi Utara (Sulut) ini mengatakan, betapa pentingnya Pancasila bagi Indonesia. Karena Pancasila adalah ideologi yang mampu merekatkan bangsa untuk tetap bersatu.
“Saya berharap kedepan agar para generasi muda yang ada di SMA 7 Manado ini bisa melanjutkan cita-cita bangsa untuk menuju Negara Indonesia yang adil dan makmur”, kata Dondokambey.
Dondokambey pun berharap agar para siswa dan siswi di SMA N 7 boleh menjadi pemimpin yang berkualitas dan berkarakter Pancasila.
“Semoga anak-anak di Sekolah di masa depan boleh menjadi pemimpin-pemimpin yang berkualitas, berkarakter serta memiliki keteladanan seperti apa yang diharapkan oleh Negara Republik Indonesia”, tandasnya.
Sementara itu, Febry Dien selaku Ketua LPMP menjelaskan bahwa sosialisasi Empat Pilar ini sudah selaras dengan apa yang dilakukan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Sebagaimana visi-misi Presiden Republik Indonesia, lewat sosialisasi empat pilar ini akan selaras dengan apa yang akan dilakukan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, dan kami dari LPMP Kemendikbud sudah merencanakan beberapa kegiatan seperti guru penggerak atau sekolah penggerak nantinya ada Kepala Sekolah penggeraknya, juga ada pendidikan penguatan karakter dimana empat pilar ini akan kami sertakan dalam kegiatan sosialisasi sebagai materi inti,” kata Dien.
Demikian halnya dengan Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Manado Dra Marlina Katihokang, mengukapkan rasa senang dan bangganya bahwa kegiatan baik ini boleh dilaksanakan di Sekolah yang dipimpinnya.
“Ini merupakan kesempatan emas karena saat ini sekolah masih Daring, tapi kesempatan ini kami boleh tatap muka langsung walaupun anak-anak hanya seberapa ada, serta mereka diminta untuk berpartisipasi dengan kehadiran Ibu Adriana dan materi empat pilar ini menambah wawasan kepada para siswa teristimewa dalam menunjang karakter NKRI harga mati”, tutup Kepsek Marlina.(abx)