MANADO, BAROMETERSULUT.com- PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manado bertindak cepat memulihkan terhentinya aliran listrik di beberapa titik di Kota Manado dan sekitarnya pada Sabtu (16/01/2021).
Hujan lebat yang terus menerus mengakibatkan banjir, tanah longsor dan pohon roboh sehingga berdampak pada terhentinya pasokan listrik kepada masyarakat.” ujar Andre Lengkong, Manager PLN UP3 Manado.
Terpantau, hingga pukul 20.00 WITA, dari jumlah 420 gardu yang terdampak, telah berhasil dinyalakan 226 gardu dan masih sekitar 194 gardu yang belum menyala. Sedangkan untuk jumlah pelanggan yang terdampak yaitu sekitar 46.620 pelanggan, telah berhasil menyala sekitar 25.086 pelanggan, dan yang belum menyala sekitar 21.534 pelanggan.
Adapun daerah-daerah yang masih dalam tahapan recovery yaitu mencangkup daerah Tikala, Banjer, Komo, Pall 4, Wusa, Kpg Baru, Teep, Kayawu, Wailan, Watudambo, Kaima, Baypass, Minawerot, Paslaten, Kauditan, Kuala Batu, Ranowangko, Mangatasik, dan Popo.
“Sebanyak 102 personil petugas PLN menangani gangguan dan perbaikan infrastruktur kelistrikan” ungkap Andre Lengkong.
“Dalam cuaca ekstrem seperti ini, Masyarakat dihimbau agar segera melaporkan potensi bahaya kelistrikan kepada PLN untuk kenyamanan dan keselamatan bersama” tambahnya.
Secara terpisah, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Suluttenggo, Leo Basuki berharap agar semua pihak dapat memberikan dukungan untuk menjaga pasokan listrik tetap andal dan beroperasi optimal, dan PLN selalu mengupayakan penormalan terlaksana dengan cepat dan berusaha mengantisipasi agar pulih dan normal kembali.
Sementara itu Manajer Komunikasi UIW Suluttenggo Marthen Salmon menambahkan atas kondisi cuaca ekstrim saat ini, pihaknya menghimbau beberapa hal penting, yakni ;
1. Masyarakat mau merelakan pohon dirabas yang mendekati jaringan PLN yang berpotensi gangguan listrik saat hujan,
2. Matikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB) (apabila ada genangan air),
3. Cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak,
4. Naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman,
5. Masyarakat diminta segera melaporkan ke PLN untuk pengentian Pasokan Tenaga Listrik apabila sudah terdapat Potensi Terkait Banjir yang datang untuk keselamatan masyarakat.
“Masyarakat dapat melaporkan potensi bahaya dan gangguan kelistrikan melalui Contact center PLN 123 yang dapat diakses lewat telepon (kode area) 123, media sosial PLN 123, dan aplikasi smartphone PLN Mobile demi kemudahan layanan kapan saja di mana saja.”tandas Marhen.(humas/nando)