MANADO, BAROMETERSULUT.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) , Pjs. Gubernur Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si, menggelar Rapat Perdana bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulut, di Ruang Rapat Gubernur Sulut, Kantor Gubernur Sulut, Senin (28/09/2020).
Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, Pjs. Gubernur Sulut didampingi Sekdaprov Sulut Edwin Silangen, memimpin rapat terbatas yang membahas tentang Persiapan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Sulut.
Pjs. Gubernur mengawali rapat dengan melakukan perkenalan singkat dan penjelasan tupoksi selama menjabat ±70 hari di Prov. Sulut. Dilanjutkan pemaparan tentang Persiapan Pilkada Serentak Tahun 2020.
Provinsi Sulawesi Utara akan mengadakan Pilkada Serentak untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di 15 Kabupaten/Kota, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada 4 Kabupaten (Boltim, Bolsel, Minut, Minsel) dan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota pada 3 Kota (Manado, Tomohon, Bitung) pada 9 Desember mendatang.
Pjs. Gubernur A. Fatoni menyampaikan persiapan Pilkada Serentak Tahun 2020 telah sampai pada tahap Pelaksanaan Kampanye (26 Sep – 5 Des 2020).
Di masa pandemi ini Pjs. Gubernur mengungkapkan bahwa Pelaksanaan Pilkada kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena berpedoman pada Peraturan KPU No. 6 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pilkada Serentak Lanjutan dalam Kondisi Bencana Nonalam Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Dan untuk itu Debat Pasangan Calon, mengusung tema “Peran Kepala Daerah dalam Penanganan Covid-19”.
Pjs. Gubernur juga menambahkan untuk selalu menerapkan 3T (Test, Tracing, Treatment) dan 4M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, dan Menjauhi Kerukuman) dalam disiplin protokol kesehatan Covid-19.
Oleh karena itu, Pjs. Gubernur menyampaikan Pilkada Serentak Tahun 2020 dapat dijadikan momentum Pemprov Sulut bersama stakeholders untuk memberikan batuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada masyarakat sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19.
Akhir kata Pjs. Gubernur meminta dukungan dari semua pihak terkait agar Pilkada Serentak Tahun 2020 dapat tetap dijalankan agar supaya roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik sebagaimana mestinya, sehingga para Penjabat Sementara di daerah tidak akan menjabat terlalu lama.
Rapat dilanjutkan dengan pemaparan Kapolda Sulut Irjen Pol R Z Panca Putra, tentang persiapan pengamanan proses Pilkada di Sulut.
Kapolda menyampaikan bahwa situasi Kamtibmas di Sulut masih kondusif. Akan tetapi, pihak aparat keamanan di lapangan akan mengambil langkah-langkah penertiban kampanye untuk menghindari terjadi penyebaran covid-19. Hal itu sesuai Pakta Integritas bagi seluruh Paslon, dan Maklumat Kapolri yang menjadi komitmen saat kegiatan Silaturahmi Kebangsaan.
Selain itu, disampaikan juga Penyesuaian Jumlah DPS,
Kekuatan PERS PAM dengan Total 19.598 personil aparat, dengan rincian; TNI sebanyak 3.495 personil, Polri 5.243 personil, dan aparat Linmas 10.860 orang. Sedangkan daerah TPS rawan antara lain, TPS yang dekat kediaman Paslon dan Faktor Geografis.
Selanjutnya Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang menyatakan bahwa Jajaran TNI siap mendukung penuh pengamanan pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020.(*/abx)