POSO,Barometersulut.com-Panglima Daerah Militer (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Madsuni, Sabtu (19/5/2018) secara resmi menutup Operasi Teritorial (Opster) Sintuwu Maroso tahun 2018 di lapangan sepakbola Desa Mapane, Kecamatan Poso Pesisir, Sulteng.
Dalam sambutannya Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Madsuni antara lain menyatakan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak baik prajurit TNI, Kepolisian dan pemerintah serta segenap komponen masyarakat yang telah bahu membahu menyukseskan terselenggaranya Opster TNI Kodam XIII/Merdeka tahun 2018 yang dilaksanakan oleh Kodim 1307/Poso wilayah teritorial Korem 132/Tadulako.”Keberhasilan operasi yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat serta kemanunggalan TNI dan rakyat,tidak lepas atas dukungan seluruh komponen masyarakat didaerah ini.”tegas Madsuni sambil menegaskan Opster Sintuwu Maroso adalah wujud dan perekat persatuan TNI dan Rakyat.
Madsuni menjelaskan pada operasi teritorial dilaksanakan dalam bentuk kegiatan nonfisik yang bersifat sosial kemasyarakatan seperti penyuluhan pengobatan massal, perpustakaan keliling, Pramuka, dan pelatihan untuk meningkatkan semangat nasionalisme, wawasan kebangsaan dan kesehatan masyarakat dan cinta tanah air.”Operasi Teritorial merupakan program rutin,universal dari komando atas dalam rangka penguatan nilai-nilai wawasan kebangsaan dan cinta tanah air serta pembangunan sarana publik yang dibutuhkan oleh masyarakat.”ujarnya sambil menambahkan operasi ini juga secara tidak langsung berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang dirasakan secara langsung oleh masyarakat setempat.
Pada akhir sambutannya Pangdam XIII/Merdeka menegaskan bahwa Keberhasilan bintara pembina desa menangkap dua orang yang terlibat terorisme beberapa waktu lalu adalah juga cermin kepedulian masyarakat Poso dan kesiapan serta analisa intelijen yang cermat dari prajurit yang terlibat dalam Operasi Teritorial TNI Sintuwu Maroso.
Pada kesempatan yang sama juga Bupati Poso, Kolonel Marinir (Purnawirawan) Darmin Sigilipu mengatakan,bahwa operasi teritorial TNI telah mendorong terlaksananya sistem pertahanan dan keamanan, meminimalisasi potensi konflik yang menyebabkan terjadinya disintegrasi bangsa.
“Diharapkan melalui operasi teritorial itu dapat terbina semangat cinta tanah air dan bangsa dari segala upaya yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan,dimana operasi teritorial juga membantu terwujudnya pembangunan infrastruktur dalam rangka meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan hidup masyarakat.”tegas Darmin.
Adapun kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih 70 hari sejak 12 Maret 2018 itu,selain dihadiri Pangdam XIII/Merdeka dan Bupati Poso turut juga dihadiri oleh Danrem 132/Tadulako Kolonel Inf Agus Subiyanto, Asterdam XIII/Merdeka Kolonel Inf Theo Kawatu, Asinteldam XIII/Merdeka Kolonel Inf Dedi Iswanto, Asopsdam XIII/Merdeka Kolonel Inf Suharto, Dandim 1307/Poso, Ketua Persit KCK PD XIII/Merdeka Retno Madsuni, Ketua Persit KCK Koorcabrem 132/Tadulako Evi Agus Subiyanto, para Ketua Seksi Persit KCK PD XIII/Merdeka, para Forkompimda Kabupaten Poso dan undangan lainnya.(Regina.TS)