MANADO,Barometersulut.com- Ratusan warga Kota Manado,Selasa (22/8/2017) mendatangi Mako Lantamal VIII melakukan aksi demo mengklaim bahwa tanah yang dalam lingkup Mako Lantamal VIII itu adalah millik mereka.Kedatangan massa aksi demo itu dihadapi oleh Tim Pengendalian Huru Hara (Dalhura) Lantamal VIII.
Berkat kesigapan tim Dalhura Lantamal VIII itu,aksi demo dapat diatasi dengan maksimal dan tuntas.
Pgs Kadispen Lantamal VIII Mayor Laut (P) Dedy Irawan Eko Cahyono kepada Barometersulut.com menegaskan bahwa hal tersebut diatas merupakan pelaksanaan
Simulasi latihan penindakan bertempat di Penjagaan Mako Lantamal VIII.
“Kegiatan tersebut dalam rangka persiapan Uji Petik dari Kolat Armatim serta meningkatkan profesional Prajurit Lantamal VIII.
“ujar Dedy.
Dedy menegaskan latihan Dalhura dipimpin oleh Pasops Denma Lantamal VIII Mayor Laut (P) Budiyanto, S.H dan Letda Laut (KH) Chairul Anwar Pohan. Turut hadir, Dandenma Lantamal VIII Letkol Laut (KH) Marcelino J.Sompotan, S.E., Tim Diskes Lantamal VIII,Pomal Lantamal VIII, dan Tim Intelijen Lantamal VIII.
Adapun rincian penindakkan aksi demo itu,disimulasikan tentang adanya massa pendemo yang menuntut pembebasan lahan, dimana masyarakat mengklaim bahwa tanah tersebut adalah milik mereka.
Dijelaskannya,sebelum diadakan penindakan, para pendemo dan perwakilan Lantamal VIII melaksanakan koordinasi dan negosiasi untuk mencari jalan keluar,namun dari pihak pendemo melakukan tindakan anarkis sehingga Tim Dalhura mengamankan salah satu provokator pendemo.”Latihan ini merupakan simulasi untuk membentuk kesiapsiagaan Pangkalan dan Prajurit terhadap situasi yang dinamis didalam menghadapi demonstran,sehingga terlatih apabila dihadapkan pada situasi yang sebenarnya.”tandas Dedy sambil menegaskan bahwa kegiatan ini diakhiri dengan evaluasi.
(Nando/Dispen Lantamal VIII)