MANADO,Barometersulut.com-Jajaran Polda Sulut Khususnya yang beragama Hindu,Kamis (13/4/2017) diBallroom hotel Peninsula menggelar kegiatan”Maha Santhi Puja”Polda Sulut Bersyukur,Sulut Damai.
Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito dalam sambutannya antara lain mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan “Maha Santhi Puja” ini sama maknanya dengan kegiatan Igtigosah yang dilaksanakan umat Islam dan Doa syukur oleh umat Nasrani beberapa waktu lalu,dimana inti dan makna dari seluruh kegiatan keagamaan itu adalah implementasi rasa syukur kepada Tuhan atas kesuksesan pelaksanaan tugas pada instansi Polri,TNI dan pemerintah daerah khususnya pada pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten Bolmong dan Sangihe.”Kegiatan ini merupakan implementasi syukur umat Hindu dalam jajaran Polda Sulut dan didaerah Provinsi Sulut pada umumnya,atas Rahmat Tuhan dalam pelaksanaan tugas masing-masing instansi yang ada di Sulut.”ungkap Bambang.
Dia menegaskan,selain sebagai bentuk ucapan syukur,kegiatan bersyukur bersama yang digagas pengurus organisasi umat Hindu di Sulut ini adalah wahana instropeksi diri atas pelaksanaan tugas yang selama ini dilakukan serta sebagai motivasi untuk meningkatkan kinerja dan pengabdian pada bidang tugas dan pelayanan masing-masing.”Saya berharap agar melalui kegiatan hari ini seluruh umat beragama di Sulut terus membangun tali silaturahim antar sesama penganut umat beragama,sebab toleransi umat beragam merupakan salah satu perekat kemajemukan dan keberagaman unsur suku,budaya dan agama yang ada didaerah ini.”tandas Kapolda Sulut itu sambil mengapresiasi kerja keras ketua panitia pelaksana kegiatan “Maha Santhi Puja” AKBP Putu T Mahayana (Wadirlantas Polda Sulut) bersama anggota panitia lainnya atas gagasan pelaksanaan kegiatan yang pertama kali dilaksanakan dalam jajaran Polda Sulut ini.
Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito usai kegiatan itu mengatakan,pada prinsipnya seluruh rangkaian ucapan syukur yang disampaikan oleh tokoh agama dan umat beragama di Sulut ini,itu muaranya adalah dalam rangka menciptakan Sulut yang aman,nyaman dan Damai tanpa kekerasan dan perpecahan suku dan agama serta terhindar dari faham radikalisme dan tindakan melawan hukum lainnya.”Kegiatan ini idealnya terus dilakukan hingga pada tingkat Polres di jajaran Polda Sulut bersama pemerintah dan masyarakat serta umat beragama,sebab suasana kerukunan dan toleransi antar umat bergama merupakan satu kondisi yang strategis dalam mempererat persatuan dan kesatuan dan semangat cinta tanah air.”tandas mantan Kapolda Jawa Barat itu sambil menambahkan kesuksesan Pilkada di Sulut awal tahun lalu adalah berkat soliditas Polri,TNI dan warga Sulut pada umumnya.
Sementara itu ditempat yang sama Kolonel Inf Putra Widiastawa (Asisten Operasi Kodam XIII Merdeka) disela-sela kegiatan itu mengatakan,sebagai salah seorang umat dan pengurus organisasi agama Hindu yang ada di Kota Manado patut mengapresiasi kepada jajaran Polda Sulut atas gagasan kegiatan ini,sebab kata Putra,melalui kegiatan “Maha Santhi Puja”ini umat Hindu yang ada di Sulut dapat menyatakan syukur kepada Sang Khalik atas berkat dan pemeliharaan selama melaksanakan tugas negara khususnya pada pesta demokrasi awal tahun 2017 yang lalu.”Kegiatan hari ini adalah momentum yang sangat strategis bagi umat Hindu di Sulut pada jajaran Kepolisian,TNI dan pemerintah daerah untuk semakin merekatkan diri pada satu kebersamaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia”tandas salah seorang tokoh agama Hindu dalam jajaran Kodam XIII Merdeka itu dengan gaya khasnya.
Adapun kegiatan “Maha Santhi Puja” yang digagas bersama Polda Sulut dan pengurus agama Hindu di Sulut itu,turut dihadiri oleh:
-Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito
-Waka Polda Sulut Brigjen Pol Refdi Andri
-Asisten Operasi Kodam XIII Merdeka Kolonel Inf Putra Widiastawa
-Pejabat Utama Polda Sulut
-Ny Desak Putra Widiastawa (Mewakili Persit KCK PD Kodam XIII Merdeka
-Kasdim 1309 Manado Mayor Inf I Komang Suarsa
-Kapolresta Manado Kombes Pol Hisar Siallagan
– Perwira dan Personel Polri serta TNI yang beragama Hindu.(Regina Sambul).