Sebagai sosok seorang generasi muda yang cerdas dan berbakat,keberadaan dr Mick Gregg Sopacoly Mars tentunya memiliki satu harapan dan obsesi untuk menunjukkan esksistensi kepada publik,orang tua dan sesama kaumnya dengan segala kelebihan yang diaminkannya sebagai salah satu karunia spesial dari TUHAN.
Catatan :Fernandus Yusi Adam
____________________________
Beperawakan sedang dengan penampilan yang sederhana namun menarik,sosok putra kedua dari Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNP) Kota Manado AKBP Eliasar Sopacoly dr Mick Gregg Sopacoly bertutur dengan gaya khasnya terkaitnya keberadaanya menjadi bagian dari staf BNNK Manado yang dipimpin sang Ayah tercinta.
Menurut Gregg,sapaan akrab sang dokter muda itu,satu alasan yang mendasar mengapa dirinya memilih untuk mengabdi di kantor BNNK Manado pada job staf Rehabilitasi sesuai bidang ilmu sebagai seorang dokter.”Saya memilih bergabung di BNN adalah kondisi generasi muda yang banyak terjerumus dengan kasus narkoba dan obat-obatan lainnya,dan ini adalah ladang pelayanan yang nyata selain pelayanan di gereja “tutur tulus sang dokter berwarna kulit khas orang timur alumni fakultas Kedoteran Universitas Sam Ratulangi tahun 2014 itu.
Dia mengatakan,jika kita hendak menyatakan diri untuk turut berkontribusi bagi sesama manusia khususnya generasi muda,maka lembaga negara sekelas BNN ini adalah salah satu pilihan yang tepat untuk dipijaki.
Pria kelahiran 23 Juni 1991 itu mengatakan,berdasarkan data pada tahun 2016 ada sebanyak 91 orang muda telah terjaring menggunakan barang terlarang itu dan masuk panti rehabilitasi dan pada tahun 2017 ini sampai bulan Maret total telah menjadi 31 orang anak muda lagi yang direhab dengan total seluruhnya sebanyak 122 generasi muda daerah ini”terjerat”persoalan narkotika.Untuk tingkat nasional saat ini setiap hari ada 33 orang yang meninggal akibat mengkonsumsi narkotika dan zat aditif lainnya.”Gimana dengan fakta ini,apakah fenomena ini kita biarkan yang satu saat mungkin akan menjerat saudara dan orang yang kita cintai??.inilah jawaban saya atas pertanyaan anda kenapa saya memilih mengabdi kepada negara pada bidang kemanusian melalui BNN.”ujar Gregg kepada saya dalam satu kesempatan diberanda depan kantor BNNK Manado Kawasan Bumi Beringin.
Secara rinci dia menguraikan di BNN adalah salah satu komitmen dirinya untuk bermanfaat bagi para generasi muda yang “terpaksa”memilih jalan salah dalam aktivitas keseriannya itu banyak alasan dan penyebabnya,yang paling krusial adalah kondisi lingkungan keluarga terdekat.”Banyak yang terjerumus karena kondisi didalam keluarga yang tidak harmonis dan kehilangan kasih sayang”ungkapnya.
Dengan bergabung dalam lembaga negara yang kadang ditakuti dan dibenci oleh “kelompok orang tertentu” selain lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) itu,dia mengatakan dapat menyumbangkan ilmu pengetahuannya kepada sesama generasi muda lewat asesment dan konseling kepada para pengguna setelah dan sesudah masa rehabilitasi bagi pengguna barang haram itu.”Disamping untuk pengembangan kemampuan pribadi dalam memgimplementasikan ilmu yang saya miliki saat ini,keberadaan saya di BNNK kota Manado juga untuk memotivasi,membangkitkan semangat serta mengajak sesama generasi muda para pengguna narkoba dan obat keras lainnya untuk berhenti. “berhalusinasi dan menanti kondisi depresan”lewat barang terlarang dan mematikan itu,untuk menatap hidup lebih produktif,berkualitas dan berharga dimata sesama dan berkenan kepada TUHAN.
Menutup catatan singkat tentang dr Mick Gregg Sopacoly Mars itu,persoalan narkoba adalah persoalan semua komponen bangsa,demikian halnya usaha dan tantangan yang dihadapi oleh BNN harusnya menjadi masalah dan tantangan kita bersama dalam satu gerakan bersama menapaki langkah kecil yang sedang diayunkan oleh sang dokter muda diatas(*****)
