GORONTALO,Barometersulut.com-Kepala Staf Korem(Kasrem) 131/Santiago Kolonel Inf Dadang Arif Abdurahman,SE Sabtu(12/11/2016) menggelar silatuhrahmi di Provinsi Gorontalo.
Kepala penerangan Korem(Kasrem) Mayor Inf Fathan Ali kepada Barometersulut.com,Minggu(13/11/2016)mengatakan,kegiatan Silatuhrahmi Kasrem 131/Santiago itu dilaksanakan di gedung Belelimbui Kelurahan Biau Kecamatan Kota Selatan,Kota Gorontalo.
Fathan menegaskan,dalam rangkaian silatuhrahmi Kasrem 131/Santiago itu diikuti oleh sejumlah tokoh masyarakat,tokoh agama,tokoh pemuda,mahasiswa,PPAD,ormas Kepemudaan serta anggota Forkopimda diProvinsi Gorontalo.
Dia menegaskan,dalam kaitan silatuhrahmi tersebut,Kasrem 131/Santiago Kolonel Inf Dadang Arif Abdurahman.SE memaparkan kondisi bangsa Indonesia saat ini yang diwarnai dengan sejumlah ancaman nyata,diantaranya:
-konflik antara negara,antar kelompok –
masyarakat dan antar lembaga.
-Laju pertambahan penduduk duni yang –
meningkat drastis,dimana dalam 6(enam)
tahun terakhir ini telah mencapai 1 –
miliar jiwa,dimana saat ini penduduk
telah mencapai 7 miliar,padahal
nya dunia hanya mampu menampung sekira
3-4 miliar jiwa.
-Perang ekonomi,pangan,air dan sumber –
energi lainnya.
-Ancaman teroris yang mengincar negara-
didunia termasuk Indonesia,dimana saat-
ini di negara Suria sejumlah anak-anak-
tengah mengikuti pelatihan teroris.
– Ancaman nyata lainnya adalah bahaya –
narkoba,dimana sepanjang tahun 2016 –
ini ada sebanyak 2% persen atau seki-
tar 5,1 Juta penduduk Indonesia ter –
libat penyagunaan narkoba.Bahkan jum-
lah korban narkoba lebih besar dari –
jumlah korban tindakan teroris.
“Untuk mengatasi ancaman nyata ini,bukan saja tugas dan tanggung jawab TNI-Polri,namun adalah kewajiban dan tanggung jawab seluruh stakeholder diIndonesia,termasuk komponen didaerah ini.”tandas Fathan mengutip pernyataan Dadang.
Dia menambahkan,usai memaparkan secara jelas dan lengkap soal kondisi Indonesia dari Persepsi ancaman itu,Kasrem 131/Santiago menyawab sejumlah pertanyaan dari perwakilan peserta,diantaranya soal harapan agar Babinsa turut memberikan sosialisasi disekolah-sekolah tentang Pancasila dan Narkoba serta harapan agar pemerintah menyediakan sarana perumahan yang layak bagi Babinsa disetiap Desa(sehingga Babinsa setiap saat bersama dan dekat dengan warga) serta sejumlah pertanyaan lainnya baik yang terkait dengan materi sosialisasi maupun terkait dengan kemanunggalan TNI,pemerintah dan rakyat termasuk soal kegiatan TMMD dan upaya mewujudkan swasemba pangan nasional yang tertuang dalam Memorandum Of Understanding(MoU)antara TNI-AD dengan Kementrian Pertanian RI.
Fathan menegaskan,kegiatan Silatuhrahmi yang dirangkaikan dengan sosialisasi terkait dengan solusi dan potensi ancaman nyata bangsa Indonesia khususnya diwilayah Provinsi Gorontalo itu,dihadiri oleh:
-Kolonel Inf Aji Jaya(Kakorda Kemhan –
Prov Gorontalo)
-Ferdianto Konio(Ketua DPRD Kota Goront-
talo
-Letkol Inf Dadang Ismail Marzuki,SIP
(Dandim 1304/Gorontalo)
-Akbp Ronny Yulianto(Kapolres Gorontalo
Kota)
-Mayor Arm Drs Mansur Saiu(Kasdim 1304/
Gorontalo
-Kol.Inf Purnawirawan Muchtar Darise –
(Ketua PPAD Prov Gorontalo)
-Seluruh Danramil dan perwira staf Dim
1304/Gorontalo
-Perwakilan tokoh Agama,masyarakat, –
Pemuda,LSM dan para jurnalis setempat.
“Kegiatan silatuhrahmi ini juga dirangkaikan dengan edukasi dan motivasi kepada masyarakat tentang pemahaman nilai-nilai pancasila.”tandas Fathan.(Regina Sambul).