BAROMETERSULUT.COM,Jakarta-Rencana Aksi Demo besar-besaran pada tanggal 4 November 2016 mendatang,Kapolri telah memerintahkan 17 Kapolda se-Indonesia untuk mengirimkan personel Brimob ke-Jakarta,bahkan saat ini Ibu kota dinyatakan siaga satu.
Kepala Pusat penerangan (Kapuspen)TNI Brigjen TNI Wuryanto,Minggu(30/10/2016) ketika dikonfirmasi via telepon selularnya terkait kondisi yang berkembangan jelang demo anti AHOK kepada Barometersulut.com mengatakan,sejalan dengan perkembangan yang ada,pada prinsipnya jajaran TNI selalu memberikan dukungan bagi pemerintah dalam kaitan menjaga stabilitas negara secara umum,khususnya yang berkaitan dengan ancaman keutuhan dan kedaulatan serta ancaman terhadap rusaknya suasana bineka tunggal ika yang selama ini terbangun.”Eksistensi TNI dalam kondisi seperti ini,itu secara otomatis tanpa harus diminta oleh pihak tertentu,selalu siap memberikan dukungan bagi aparat kepolisian setempat.”ujar Wuryanto.
Dia menegaskan,setelah mencermati kondisi yang berkembang saat ini,Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Minggu(30/6/2016) memberikan pernyataan resmi yakni:
1.TNI selalu memegang teguh amanat Sapta Marga dan Sumpah Prajurit:
.Selalu setia kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia berdasarkan Panca-
sila dan Undang-Undang Dasar 1945
.Dan selalu membela Ideologi negara,
Pancasila
.Sebagai Bhayangkari Negara dan Bangsa
Indonesia.
2. Presiden sebagai Panglima Tertinggi –
TNI telah memberikan amanat pada HUT-
TNI ke-70 tanggal 5 Oktober 2015, –
Agar TNI meneguhkan jati diri sebagai
Tentara Rakyat,Tentara Pejuang, –
Tentara Nasional dan Tentara Profesio
nal.
3. Presiden sebagai Panglima TNI telah –
memerintahkan TNI menempatkan diri se
bagai perekat kemajemukkan dan men –
jaga persatuan Indonesia.
4. Sebagai Tentara Nasional,TNI tidak –
boleh tersekat-sekat dalam kotak suku
Agama,dan golongan.TNI adalah satu,-
yakni Tentara Nasional,yang berdiri –
tegak di atas semua golongan,mengat-
asi kepentingan pribadi dan kelompok
yang mempersatukan ras,suku,dan agama
dalam mewujudkan cita-cita kemerdeka-
an.
5. Sebagai Tentara Nasional,TNI terus –
Menjaga kebhineka tunggal Ika-an –
Karena hanya dengan itu,Indonesia –
bisa menjadi bangsa majemuk yang –
Kuat dan solid.
6. Panglima Tertinggi TNI juga menekan-
kan bahwa TNI harus berada dalam –
Garda terdepan dalam mengelolah dan –
menjaga bhineka tunggal ika.
7. Untuk itu,sebagai alat negara,TNI –
tidak akan mentolelir gerakan-gerak
an yang ingin memecah belah bangsa-
dengan provokasi dan politisasi SARA.
8. TNI akan menjadi garda terdepan untuk
menghadapi setiap kekuatan yang ingin
mengganggu persatuan dan kesatuan –
bangsa.
9. Anak-anakku Prajurit TNI dimanapun –
bertugas:
.Tegakkan kesatuan komando dan jang-
an ragu bertindak untuk menjaga ke-
utuhan dan kedaulatan NKRI
.Para Panglima dan komandan titip –
Prajurit mereka adalah anak-anaku –
Pimpin mereka dengan segenap hati –
dan pikiran.
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa Allah –
SWT membimbing,melindungi dan mem-
beri mujizat setiap langkah peng-
abdian terbaik untuk NKRI yang-
Sangat kita cintai”.
“Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berharap dan memerintahkan agar seluruh jajaran TNI,agar menjadi Tentara yang mencintai rakyat,setia kepada negara dan menjadi Tentara yang profesional serta dalam menjalankan tugas sesuai dengan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.”tandas Wurtyanto sambil menembahkan terkait dengan demo besar-besar tanggal 4 November 2016 itu,TNI bakal mem-BKO kan personel sesuai dengan permintaan pihak Kepolisian,diluar personel Kodam Jaya yang telah disiagakan saat ini .(Fernandus Yusi Adam)
