Pecahkan Rekor MURI “Pemusik Bambu”Terbanyak Sedunia

img-20161005-wa0070img-20161005-wa0067BAROMETERSULUT.COM,Manado-Puncak perayaan HUT TNI Ke-71 Tahun 2016 di Provinsi Sulut digelar secara spektakuler dan meriah.Upacara yang digelar di kawasan Mega Mas Manado itu menampilkan sosiodrama “jejak Pahlawan asal Sulut Robert Wolter Monginsidi yang dimainkan oleh sebanyak 300 orang pemain,persembahan paduan suara asal Minahasa serta penampilan memukau sebanyak 1.055 orang pemain musik tradisional musik bambu dari kelompok musik bambu se-Sulut.Atas penampilan ini pihak MURI menyatakan bahwa pertunjukkan para pemusik bambu itu meraih predikat rekor tingkat nasional dan Internasional.

Wadan Lanal VIII Manado Kolonel(Marinir)Edy Setiawan kepada Barometersulut.com Rabu (5/10/2016) mengatakan pimpinan TNI memberi instruksi agar perayaan HUT TNI ke-71 Tahun 2016 ini diharapkan lebih ditekankan pada pemberdayaan potensi kearifan lokal seperti seni dan budaya serta sosiodrama perjuangan daerah masing-masing.”Kami pimpinan TNI di Sulut bersepakat untuk menampilkan potensi seni khas Sulut yakni musik bambu dalam jumlah yang banyak dan sosiodrama perjuangan pahlawan asal Sulut Robert Wolter Monginsidi.”ujar Kolonel Edy Setiawan sambil menambahkan gagasan ini didukung sepenuhnya oleh Pemerintah daerah se-Provinsi Sulut.

Dia menegaskan,sesuai perintah pimpinan TNI bahwa perayaan HUT TNI ke-71 tahun 2016 dibawah koordinir TNI angkatan Laut setempat,namun pada teknis pelaksanaan rangkaian peringatan tersebut dilaksanakan oleh tiga angkatan TNI didaerah ini mulai dari awal hingga puncak.”Seluruh rangkaian kegiatan HUT TNI ke-71 Tahun 2016 ini,dipersiapkan dan dilaksanakan semua angkatan dan pemerintah daerah Provinsi Sulut.”ujarnya sambil menegaskan para pemusik bambu berasal dari seluruh daerah,sementara pemain sosiodrama adalah para siswa-siswi SMA di Kota Manado.

Baca juga:  Pangdam XIII Merdeka Kunjungi Lokasi Bakal Mayonif Raider 712 Wiratama di Bailang

Wakil Direktur MURI Osmar Semesta Susilo usai menyerahkan sertifikat rekor MURI pemain musik bambu dalam satu penampilan terbanyak di Indonesia bahkan ditingkat dunia itu mengatakan bahwa penampilan spetakuler ini terbanyak didunia,dan ini sangat strategis dalam kaitan pemberdayaan kearifan lokal dalam bidang seni dan budaya.Penyerahan piagam rekor MURI diterima oleh Wadan Lanal VIII Kolonel(Marinir) Edy Setiawan,Kasrem 131/Santiago,Kolonel Inf Dadang Arif Abdurahman dan Danlanud Sam Ratulangi Kolonel Penerbang Joko Cahyono dan didampingi Gubernur Provinsi Sulut Olly Dondokambey dan para unsur Forkopimda Sulut dan para undangan lainnya.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dalam amanatnya yang dibacakan oleh Gubernur Provinsi Sulut Olly Dondokambey selaku Inspektur upacara menegaskan beberapa hal penting,diantaranya agar jajaran TNI makin berkontribusi dalam pembangunan,makin dekat dengan rakyat serta lebih profesional dalam mengemban operasi militer perang maupun operasi selain perang serta tetap berpedoman pada sapta marga,sumpah prajurit dan 8 wajib TNI.”Kemanunggalan TNI dengan rakyat dan pemerintah harus dilaksanakan oleh seluruh jajaran TNI pada seluruh tingkatan,serta tetap mendukung lembaga kepolisian dalam pengamanan termasuk tetap bersikap netral pada Pilkada serentak tahun 2017 mendatang.”tandas Gatot Nurmantyo diakhir amanatnya yang dibacakan Gubernur Provinsi Sulut itu.

Baca juga:  Kodam XIII/Merdeka dan Pemprov Sulut-Sulteng Bakal Cetak 1.200 Hektar Sawah Baru

Pada upacara tersebut dilakukan penyematan kenaikan pangkat kepada sejumlah prajurit dan pemberian kunci program bedah rumah bantuan Panglima TNI kepada 4(empat)orang anggota Veteran asal Sulut.Sementara yang bertindak selaku Komandan upacara Danyon Marhanlan VIII Bitung Letkol Marinir Alexander Cendikianto dan Paur Pasiops Yonmarhanlan VIII Bitung Mayor Aang Andi Warta.

Puncak peringatan HUT TNI Ke-71 itu para peserta upacara oleh seluruh kesatuan pada jajaran TNI AD,TNI AL dan TNI AU di Kota Manado dan sekitarnya.

Selain itu para undangan yang tampak hadir antara lain Kapolda Sulut,Kasrem 131/Santiago,Kepala BNNP Sulut,Ketua DPRD kota Manado,DAN DEN POM VII/I Manado, Dandim 1302/Minahasa,Dandim 1309/Manado,Dandim 1303/Bolmong,Dandim 1310/Bitung,Walikota Manado,Bupati Minsel,Kapolresta Manado,Bupati Minut,Walikota Bitung,Wakil Bupati Boltim,Pimpinan/perwakilan anggota Forkopimda Sulut dan Kota Manado,Pimpinan BUMD-BUMN,para pengurus Dharma Pertiwi yang diketuai oleh Ny Helly Sulaiman Agusto(Istri Danrem 131/Santiago)serta para undangan lainnya.(Regina Sambul)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *