BAROMETERSULUT.COM,Manado-Bahaya dan ancaman narkoba saat ini telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai satu kondisi darurat nasional dan oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nirmantyo kerab menyebukan salah satu ancaman nyata bangsa(PROXY WAR)adalah Narkoba,membuat semua pihak berjibaku dan berkolaborasi melakukan preventif dan represif secara konprehensif.Hal tersebut di gagas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulut selaku leading sektor upaya Pencegahan,Penanggulangan,Pemberantasan Perdagangan Gelap Narkoba (P4GN) mengandeng jajaran korem 131/Santiago melalui Kasi Intel Rem 131/Santiago Jumat (16/9/2016) melaksanakan kegiatan sosialisasi P4GN bagi kalangan Istri-istri Tentara yang tergabung dalam organisasi Persit KCK Korcab Rem 131/Santiago di Aula Santiago Makorem 131/santiago.
Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto dalam amanat pembukaan kegiatan tersebut diatas,diwakili Kasi Intel Korem 131/Santiago Kolonel Inf Ario Prawisesa mengatakan,soal bahaya serta dampak dari narkoba telah menjadi satu permasalahan yang sangat serius untuk disikapi dan di tindak lanjuti secara maksimal oleh seluruh komponen bangsa ini.”Jajaran TNI AD sangat konsisten dalam menempatkan soal narkoba sebagai musuh bangsa.”ujarnya sambil menegaskan bahwa Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo selalu menempatkan bahaya narkoba pada urutan pertama dari PROXY WAR yang merupakan ancaman nyata bangsa ini.
Ditambahkannya,parahnya lagi para pemakai dan oknum yang terlibat pada mata rantai peredaran narkoba ini mayoritas dari kalangan generasi muda yang notabene adalah usia tenaga kerja produktif dan generasi penerus bangsa.”Yang pasti bahaya dan ancaman narkoba saat ini sangat menentukkan nasib kualitas generasi muda bangsa dan daerah ini pada masa yang akan datang,atas dasar itu jajaran Korem 131/Santiago bakal mendukung sepenuhnya dan semaksimal mungkin upaya preventif maupun Represif dan sosialisasi yang terus digalakkan oleh pihak BNNP Sulut,sesuai dengan kebutuhan dan regulasi yang berlaku,”tandas Danrem 131/Santiago melalui Kasi Intel Rem 131/Santiago selaku kordinator kegiatan tersebut.
Ditempat yang sama,Kepala BNNP Sulut Kombes Pol Drs Sumirat Dwiyanto kepada Barometersulut.com mengatakan secara prosentase prevelensi peredaran serta pemakai narkoba di Sulut angkanya sangat relatif,namun kata Sumirat kondisi optimisme terhadap P4GN ada dua hal yang nyata dan membanggakan,yakni Pertama saat ini hampir seluruh stakeholder didaerah ini baik pemerintah daerah,BUMN dan BUMD serta pihak swasta sangat bersemangat dan maksimal mendukung upaya P4GN dan semua hal terkaitnya lainnya yang BNNP Sulut lakukan (Edukatif/Preventif/Represif/sosialisasi) dan Kedua ujar Sumirat adalah kondisi dimana saat ini prosentase partisipatif warga secara pribadi dan kelompok dalam upaya preventif sangat tinggi,dimana banyaknya laporan warga kepada BNN dan aparat hukum (Polri-TNI) setempat melaporkan tindakan atau pelanggaran terkait dengan soal narkoba (pengguna dan peredaran narkoba) dilingkungan masing-masing.”Dengan dua hal diatas,jika dipertahankan dan ditingkatkan secara maksimal,saya optimis ruang gerak pemakai dan penggedar serta perdagangan gelap narkoba didaerah ini dapat diperkecil dan upaya mencetak generasi emas dan Provinsi Sulut kuat dan hebat yang bebas narkoba dapat terwujud”tandas mantan Humas BNN RI itu sambil mengapresiasi komitmen Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto bersama jajarannya yang sangat konsisten dan tegas mendukung semua upaya dan strategi pemberantasan narkoba di daerah ini.
Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 131/Santiago Mayor Inf Fathan Ali kepada Barometersulut.com mengatakan,Kegiatan Sosialisasi P4GN yang dilakukan oleh BNNP Sulut melalui bidang Pencegahan dan Pemberdayaan dan bekerjasama dengan Korem 131/Santiago melalui Kasi Intel Korem 131/Santiago,dimana kata Fathan kegiatan sosialisasi ini diikuti sekitar 280 orang anggota dan pengurus Persit KCK Korcab Rem 131/Santiago.”Diharapkan agar seluruh Persit KCK sebagai peserta kegiatan ini dapat mengimplementasikan ilmu dan informasi soal narkoba dalam lingkungan tempat tinggal dan lingkungan dan internal organisasi istri Tentara itu”tandas Fathan sambil menambahkan kegiatan tersebut diakhiri dengan penyerahan petaka dari Persit KCK Rem 131/Santiago yang diserahkan ketua seksi organisasi Ny Leo Soembodo (Istri Kasi Pers Korem 131/Santiago) yang diterima langsung Kaban BNNP Sulut Kombes Pol Drs Sumirat Dwiyanto.(Regina Sambul)