Kodim 1304 / Gorontalo Layak “Naik Status” Jadi Korem

IMG_20160902_165312BAROMETERSULUT.COM,Gorontalo- Keberadaan Kodim 1304/Gorontalo yang berada di ibukota Provinsi Gorontalo dan wilayah perbatasan langsung dengan wilayah Provinsi Sulteng,sudah dapat menjadi alasan dinaikkan statusnya menjadi Korem.”Ya,memang Kodim 1304/Gtl ini telah diwacanakan untuk dinaikkan statusnya menjadi Korem”tegas Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto,SIP.MM kepada Barometersulut.com disela-sela memimpin kegiatan serah terima jabatan Dandim 1304/Gtl dari pejabat lama Letkol Arm Yuniar Dwi Hartono kepada pejabat baru Letkol Dadang Ismail Marzuki(Senin 22/8/2016)yang lalu di Gedung Bele Limbui Gorontalo.

Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto yang akrab disapa Agusto itu mengatakan,posisi Kodim 1304/Gtl memang sangat strategis dalam kaitan membantu pihak kepolisian dalam menangkal dan mencegah gangguan dan ancaman konvensional,seperi aksi teroris dan jaringan perdagangan gelap narkoba serta ancaman keamanan tinggi lainnya.”Sejak keberadaanya Kodim 1304/Gtl telah banyak berkontribusi memberikan pembantuan pengamanan kepada kepolisian,melalui operasi bersama maupun melalui jaringan informasi kerja-kerja intelenjen”ujar Agusto sambil menambahkan dukungan dan kemitraan juga telah terjalin baik dengan pemerintah Provinsi dan kota Gorontalo.

Baca juga:  Joune Ganda Siap Laksanakan Instruksi Ketum PDI Perjuangan, Menangkan Ganjar Pranowo Sebagai Presiden

Sementara itu kata Agusto,terkait dengan rencana”menaikkan status”Kodim 1304/Gtl menjadi Korem,hal itu telah tertuang dalam Rencana Strategi(Renstra),jadi secara administrasi hal itu telah berproses baik diKorem 131/Santiago maupun pada tingkat Kodam VII/Wirabuana,namun ujar suami tercinta dari Ny Helly Sulaiman Agusto itu,saat ini masih terkendala administrasi lahan yang secara non formal telah dinyatakan oleh Pemprov Gorontalo untuk di hibahkan kepada TNI-AD.”Soal kapan Kodim Gorontalo menjadi Korem itu sudah satu kebutuhan,jadi jika surat Hibah dari Pemprov kepada TNI-AD telah ada,maka secara otomatis proses kearah itu langsung berjalan sesuai dengan sistem dalam organisasi TNI-AD.”tandas Agusto sambil menambahkan jika yuridis formal hibah dari Pemprov Gorontalo telah dikantongi,maka TNI-AD pasti mengalokasikan anggaran agar wacana Kodim Gorontalo menjadi Korem yang baru diwilayah Kodam VII/Wirabuana dapat secepatnya dapat terwujud.

Secara terpisah,mantan Dandim 1304/Gtl Letkol Arm Yuniar yang kini berdinas sebagai Kastaf Resimen Armed 2/1 Kostrad kepada Barometersulut.com mengatakan,soal beban dan tugas bagi Letkol Inf Dadang Ismail Marzuki(mantan Danyonif Raider 712/Wiratama) sebagai Dandim 1304/Gtl hampir dipastikan sama dengan para Dandim lainnya yakni membangun dan meneruskan kemitraan dengan pemerintah Kota dan Provinsi Gorontalo dalam kemanunggalan di bidang pertanian dan program KB-Kes serta program-program yang terkait dengan kewajiban forkopimda dalam bidang ekonomi dan sosial kemasyarakatan serta upaya mendukung Kamtibmas,namun salah satu tugas penting yang dihadapi oleh Dandim Gorontalo adalah menjaga netralitas TNI-AD dalam proses pemilihan kepala daerah di Gorontalo pada tahun 2017 mendatang.”Tugas berat,strategis,penting dan mulia bagi Pak Letkol Dadang adalah menjaga,menciptakan serta mempertahankan netralitas TNI-AD di jajaran Kodim 1304/Gtl pada momentum Pilkada mendatang”tandas Yuniar sambil menambahkan sangat meyakini komitmen dan kemampuan Dadang mampu merangkul prajurit Kodim 1304/Gtl yang tersebar di 22 satuan koramil untuk bersikap netral pesta demokrasi diwilayah Provinsi Gorontalo pada tahun 2017 mendatang itu.(Regina Sambul)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *