Warga Asal Jateng Naiki Tower Setinggi 70 Meter

Manado,BS-Mendesak ingin jengguk orang tua sakit berat di kampung halaman(kota Slagen-Jateng) namun biaya tidak ada,Erni(40) warga Ranomut Lingkungan I Kamis(14/7/2016) nekat menaiki dan bertengger di puncak Tower setinggi 70 meter milik salah satu operator selular yang terletak di Pall Dua(seputaran Patung Kuda).

Tindakan terbilang nekat dan pertama di kota Manado itu,menjadi perhatian warga kota yang melintasi jalan protokol itu.

Diketinggian sekitar 60-70 meter perempuan beranak satu itu bertahan diatas terik matahari selama berjam-jam hingga kedatangan tim SAR.

Dua orang personil SAR Kota Manado masing-masing Dwi Okta Sutrisno dan Jackson Mewo,dengan teknik dan peralatan yang ada,akhirnya berhasil membujuk Erni turun dengan posisi diikat tali sesuai SOP tim SAR untuk mengevakuasi wanita yang diduga dilanda depresi berat itu.
Sebelum.akhirnya turun Erni meminta uang untuk kembali ke kampung halamannya untuk menyengguk orang tua yang sedang sakit.
Setelah turun dari ketinggian 70 meter dengan pengawalan ketat dua orang anggota SAR kota Manado itu,Erni akhirnya”mendarat” dengan selamat.

Kepada wartawan yang telah berjam-jam menunggu moment langkah dan dramatis ini,Erni menuturkan alasan dia bertindak nekat itu.

Dia mengatakan,berada di kota Manado telah satu tahun dan berdomisili di Ranomut Lingkungan I,dan awalnya dia bekerja sebagai baby sister pada keluarga Lady warga Maumbi,namun dia tidak menjelaskan alasan sehingga berpindah tempat kerja pada Ibu Irma,pedagang gorengan di seputaran patung kuda Pall Dua.

Baca juga:  AA-RS Deklarasi Secara Virtual Hadirkan Pelantun Tembang "Aku Pasti Bisa"

Dijelaskannya,dia bekerja pada ibu Irma dengan janji diberi upah senilai Rp 800 ribu/bulan.Dia mengaku telah bekerja pada ibu Irma selama 1 bulan 2 Minggu,jadi asumsinya dia berhak atas gaji senilai Rp.1,2 juta rupiah.”Saya punya gaji tidak dibayar,malahan uang saya empat ratus ribu Irma ada pinjam dan belum dia ganti”tuturnya sambil menegaskan keseluruhan dia punya uang pada Irma sebanyak Rp 1,6 juta rupiah.

Bukan hal gaji saja yang membuat dia depresi ujar Erni,KTP miliknya ditahan Ibu Lady(mantan majikan Erni)disebabkan Irma ada kaitan pinjam uang sebanyak Rp 3 ratus ribu kepada Lady yang hingga saat ini belum juga dikembalikan.”Karena dia pinjam uang ke Ibu Lady,KTP saya jadi boroknya”tandas Erni sambil menegaskan aksi nekat itu dilakukannya hanya untuk dapat uang untuk melihat orang tua sakit di kampungnya.

Sementara itu,Irma warga Pall Dua Lingkungan I Kecamatan Pall Dua ketika dikonfirmasi via telepon genggamnya nomor 0852 9958 xxxx(yang dijatuhkan Erni dari atas tower sebelum turun) mengatakan,antara dia dan Erni tidak ada kesepakatan gaji,sebab kata Irma dia hanya minta untuk dapat tempat tinggal dengan imbalan akan membantu Irma jual gorengan.”Saya tidak ada janji akan kase gaji,saya hanya kasihan tidak ada tempat tinggal,dan dia juga ada bilang tidak perlu digaji”ujar Irma.

Baca juga:  Korem 132/Tadulako Komitmen Laksanakan Minggu Militer

Dia menambahkan,secar sepintas menilai Erni ada gangguan kejiwaan,sebab bicaranya sering berubah-ubah dan tidak masuk akal sehat,seperti dia sering katakan bahwa anaknya adalah seorang pramugari dan dia ada pinjamkan sejumlah uang kepada orang yang sampai saat ini belum dikembalikan
“Yang pasti tidak benar soal saya ada kaitan piutang dengan Erni dan Lady seperti yang diutarakan Erni,tapi yang benar Erni ada minta uang untuk pulang kampung,”tandas Irma sambil menegaskan belum bisa memenuhi permintaan Erni sebab saat ini dia lagi mengurus anaknya yang akan menikah di Tondano.

Setelah berhasil dievakuasi dua orang anggota Tim SAR kota Manado,Erni dilarikan ke Polsek Tikala untuk dimintai keterangan,setelah itu rencanannya akan ditampung di kantor Dinas Sosial Kota Manado.

Selain anggota Polsek setempat,tim SAR kota Manado,aparat Kelurahan dan Kecamatan Pall Dua,tampak Babinsa setempat turut berada di lokasi tersebut.(Regina Sambul)

IMG-20160714-WA0002

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *