Jakarta,BS-Momentum buka puasa bersama di Markas besar TNI Cilangkap Senin(27/6/2016)tahun ini terasa sangat istimewa,pasalnya Presiden dan Wakil Presiden RI,sejumlah pejabat pimpinan lembaga tinggi negara terlihat khusuk dengan ribuan prajurit TNI.Kehadiran Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla itu dalam memenuhi undangan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Keistimewaan dan kegembiraan Panglima TNI dan ribuan prajurit TNI itu semakin terlengkapi lagi,ketika dalam sambutannya Presiden RI Joko Widodo kembali mempertegas komitmennya untuk mempertahankan adanya isu penghapusan satuan teritori dalam tubuh TNI-AD khususnya.”Memang isu ini ada dan telah mencuat pada tahun 2009 lalu,pada saat pembahasan UU TNI,namun sekali lagi saya tegaskan satuan teritori itu layak dan sangat penting dipertahankan keberadaannya.”tegas Joko Widodo disambut gembira ribuan prajurit TNI dilapangan Mabes TNI di cilangkap itu.
Menurut Joko Widodo,memang ada sejumlah pendapat dan kajian tentang keberadaan satuan teritori itu untuk menjadi bahan pertimbangan,namun secara fakta bahwa eksistensi dari komponen satuan teritori TNI-AD mulai dari Babinsa,Koramil,kodim hingga Korem ternyata keberadaan dari Satuan teritori itu memiliki peran dan fungsi strategis khususnya yang berkaitan dengan deteksi dini terhadap ancaman dan gangguan keamanan dan kedaulatan negara.”Memang ada isu dan kajian tentang harusnya meniadakan satuan teritori di tubuh TNI,namun sekali lagi saya tegaskan bahwa sampai saat ini konsep dan strategi serta keberadaan satuan teritori akan tetap ada dalam tubuh TNI”tandas Joko Widodo dengan gaya khasnya.
Selain soal wacana penghapusan satuan Teritori,dalam acara buka puasa bersama itu,Joko Widodo juga menyinggung dua hal penting terkait dengan eksistensi TNI yakni bantahan Joko Widodo soal isu bahwa pemerintah akan meminta maaf kepada PKI dan soal realisasi gaji 13 bagi anggota TNI.
Pada kesempatan itu Joko Widodo dengan tegas bahwa Pemerintah atau dirinya tidak pernah untuk memikirkan apalagi melakukan permohonan maaf kepada organisasi PKI apapun alasan dan kondisinya.
Sementara soal realisasi gaji 13 bagi jajaran TNI sudah di transfer sesuai aturan yang berlaku.
Selain Wapres,Kapolri dan sejumlah Menteri dan pejabat pimpinan lembaga tinggi negara,kegiatan buka puasa bersama itu juga dihadiri calon tunggal Kapolri Komjen Tito Karnavian pengganti Badroddin Haiti itu.(ReginaSambul/ist)