Manado,BS-Masalah kepemilikkan tanah di Kelurahan Uwuran satu Amurang yang melibatkan Koramil Amurang dan pihak LVRI Cabang Minsel,bakal menemui titik terang dan penyelesaian yang terbaik bagi dua pihak.Dalam waktu dekat Dandim 1302/Minahasa akan mengundang para pihak terkait seperti Kantor BPN,pemerintah setempat,pihak LVRI cabang Minsel,untuk bermusyawarah.
Komandan Denzipur Letkol Czi Drs Chairil A.D.MM ketika dikonfirmasi terkait sengketa itu,Jumat(3/6/2016) sedang tidak berada ditempat”Maaf,komandan sedang tidak berada ditempat,namun beliau telah menugaskan saya untuk membantu menerima anda”ujar Serka Jumalan,Bumin Denzibang Manado kepada tim Barometersulut
Com dikantornya.
Jumalan menegaskan,sesuai arahan DanDenzibang bahwa lokasi tanah yang kini ada masalah itu,pada prinsipnya adalah aset dari Kodim 1302/Minahasa yang dikuatkan dengan daftar Inventaris Kekayaan Negara(IKN) nomor 31302087 Kodim 1302/ Minahasa”Ini adalah antara lain bukti autentik yang dipegang oleh pihak Kodim 1302/Minahasa”ujarnya.
Dia juga menegaskan,dalam rangka menjalankan atensi komando terkait hal penertiban,inventarisasi aset TNI-AD didaerah ini,maka saat ini Denzibang yang merupakan satuan terkait tengah mendata dan mengupayakan agar aset yang ada bersertifikat dan punya satu kepastian hukum yang kuat dan tetap,termasuk lokasi tanah yang oleh pihak LVRI menyatakan pemegang hak pakai”Saat ini status hukum atas lokasi tersebut telah bersertifikat nomor 06 tahun 2016 Pemerintah Republik Indonesia.Cq.Kementrian Pertahanan dengan kuasa pengguna pihak Kementrian Pertahanan Republik Indonesia”ujarnya sambil menegaskan dari sekitar 334 objek aset TNI-AD didaerah ini,baru sekitar 1/4 nya yang telah bersertifikat.
Ditambakannya,Dandenzibang Letkol Czi Drs.Chairil A.D.MM juga menegaskan,dalam pertemuan yang digagas oleh pihak Kodim 1302/Minahasa itu akan berjalan lancar,aman mencapai kata sepakat serta solusi bagi kedua pihak.
Sementara itu,ketika dikonfirmasi terkait rencana pertemuan itu,Dandim.1302/Minahasa Letkol Czi Andhy Kusuma via ponselnya mengatakan rencana dialog itu akan diupayakan secepatnya.”Jika ada waktu tidak ada aral melintang pekan depan kita lakukan pertemua secara kekeluargaan guna mencapai solusi yang terbaik bagi kedua pihak”tandasnya.(Tim-BS).
