Manado BS-Komitmen Badan Narkotika Nasional Propinsi(BNNP) Sulut memantapkan pelaksanaan program Pencegahan Pemberantasan Penyalagunaan dan Peredaran Gelap Narkoba(P4GN) terus diwujudkan,baik eksternal dan internal BNN se-Propinsi Sulut”Jika mau bersihkan orang lain,maka kita harus bersihkan diri kita sendiri terlebih dahulu,jika ingin jadi panutan maka kita harus pastikan tidak sedang melakukan pelanggaran”tandas Kepala BNNP Sulut Kombes Pol Drs Sumirat Dwiyanto.MSi kepada Barometersulut.com Selasa(10/5/2016) usai rapat kordinasi dengan Kepala BNK Manado,Tomohon dan Minahasa yang disertai tes urine dadakan terhadap ke tiga kaban tersebut dan terhadap 18 orang tim Brantas BNNP Sulut yang kesemuanya adalah anggota Polri.
Kepada media ini Sumirat menjelaskan,kegiatan dan program P4GN itu butuh komitmen semua pihak termasuk jajaran internal BNN se-Propinsi Sulut baik karyawan sipil maupun anggota Polri yang tergabung dalam tim pemberantasan”Pemeriksaan urine ini sangat tiba-tiba,ini bukti kami tidak main-main serta dilakukan sesuai proses tes urine yang digelar selama ini”.
Dia menambahkan maksud mengundang Kepala BNNK Manado ,BNNK Tomohon serta Kepala BNN kabupaten Minahasa adalah kegiatan kordinàsi terkait perjalanan kasus dengan penangkapan 24 paket narkotika jenis ganja beberapa waktu lalu di Minahasa Utara,namun katanya momentum rakor itu kesempatan yang tepat untuk memeriksa seluruh pejabat dan anggota tim pemberantasan di BNNP Sulut.”Sebenarnya hanya melakukan rakor,namun perlu dilakukan pemeriksaan dalam rangka sterilisasi jajaran BNNP Sulut terhadap narķoba.
Pengambilan sample urine dari tiga orang kepala BNNK dan 18 orang itu dipimpin langsung Sumirat dan dilaksanakan oleh tim medis,hasilnya seluruh sample negatif(nando/BS).