Tim BNN Sulut dan Manado “Geledah”SMPN 10 Manado

Manado,BS- Komitmen BNN Propinsi Sulut memberantas dan mencegah pemakaian dan peredaran obat-obatan terlarang,terus dilakukan.”Daerah ini harus benar-benar bebas dari bahaya narkoba dan zat aditif lainya”ujar Kepala BNN Propinsi Sulut Drs Sumirat Dwiyanto Jumat(1/4) saat memimpin sidak di SMP Negeri Manado di Lapangan,Kecamatan Mapanget Manado.
Sumirat mengatakan,kegiatan sidak dan sosialisasi itu bertujuan untuk memastikan para siswa tidak sedang mengkonsumsi dan kecanduan narkotika dan obat-obatan keras laiƱya”Ini kegiatan rutin yang kami lakukan disemua instansi di daerah ini”ungkap Sumirat.
Pada kesempatan sosialisasi dan sidak itu Sumirat berharap agar para siswa setempat menjauhi pemakaian narkoba dan mengkonsumsi obat-obatan keras melampaui dosis yang dianjurkan”Kami minta para guru dan orang tua secara intensif melakukan pengawasan terhadap aktivitas anak-anak dan mencermati tingkah laku aneh anak-anak”tandas Sumirat sambil meminta agar pedagang tidak menjual ehabon secara bebas kepada anak dibawah umur.
Dalam kegiatan sidak yang dilakukan Kepala BNNP Sulut dan BNNK Manado bersama staf itu kerjasama dengan dinas pendidikan kota Manado,jajaram Polsek Mapanget dan dukungan penuh Kepala SMPN 10 Manado bersama dewan guru dan komite sekolah itu,dilakukan tes urine kepada 8 orang siswa hasilnya negatif,namum dari pengeledaan tas para siswa berhasil ditemukan sejumlah jenis obat-obatan yakni antimo,amoxilin dan triple-x yang diduga dikonsumsi secara berlebihan oleh para siswa.
Meskipun sempat menggagetkan para siswa,namun kegiatan sosialisasi dan sidak tim BNNP sulut dan BNNK Manado itu berlangsung lancar dan aman serta mendapat respon positif pihak sekolah setempat.(Regina.TS).BNN sidak EhabonBNNsidak ehabon2

Baca juga:  Kukuhkan Bapak-Bunda Asuh Anak dan Keluarga Beresiko Stunting, Ini Harapan Bupati Minut

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *