Gawat!!!!! 42 Ribu Usia Produktif d Sulut Pecandu Narkoba

Manado,BS- Sedikitnya 42.800 ribu atau sebanyak 2,43 persen usia produktif di Wilayah Propinsi Sulut adalah pecandu narkoba dan zat aditif lainnya. Kota Manado paling banyak jumlah pecfoto sumirat bnnandu.”Melihat angka ini,maka sudag saat seluruh komponen masyarakat didaerah ini bersama-sama memerangi peredaran narkotika”ujar Kepala BNN Propinsi Sulut Drs Sumirat Dwiyanto kepada barometersulut.com Kamis(31/3).
Menurutnya,banyak hal yang membuat daerah ini”subur”dari pecandu dan “rawan”peredaran barang-barang haram yang terlarang itu antara lain posisi geografis kota ini yang adalah kepulauan dan berbatas langsung dengan negara lain,pengawasan orang tua yang belum maksimal serta pengawasan dipintu masuk kota ini yang belum maksimal dan terpadu.”Dengan sistem pengawasan orang tua,dunia pendidikan,lingkungan dan pemerintah yang baik dan berkesinambungan dan terpadu,adalah salah satu upaya strategis meminimalisir angka pecandu didaerah ini”ungkapnya.
Dikatakanya,khusus bagi kasus pencandu ehabon,Komix dan obat-obatan lainya,diminta agar orang tua tidak membiarkan atau anggap remeh,sebab jelasnya akibatnya dapat merusak otak,moralitas dan perilaku si pengguna”Bagi warga yang memiliki anak pecandu tidak perlu takut melapor atau merasa ini satu aib yang memalukan keluarga,sebaliknya diharapkan dapat melaporkan ke kantor BNN terdekat untuk mendapatkan program dan proses rehabilitasi di BNNP Sulut”ungkapnya.
Dikatakanya,agar warga dan seluruh komponen masyarakat dapat mengawasi dan memperhatikan perilaku dan kondisi yang menonjol dilingkungan masing-masing dengan melaporkan ke call centre BNNP Sulut di nomor 0431 843 444″Kami sangat mengapresiasi dan membutuhkan bantuan warga dengan menghubungi pusat informasi dikantor BNN terdekat atau menghubungi nomor call centre tersebut diatas”tandas Sumirat sambil menambahkan setiap laporan dan informasi yang disampaikan dari warga pasti akan ditindak lanjuti.(tim-BS).

Baca juga:  IKM Sulut Didorong Tingkatkan Kualitas

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *