Danramil 1302-14/Amurang Ajak Warga Tolak Gerakan Radikalisme dan Anti Pancasila

IMG-20180524-WA0013
MINSEL,Barometersulut.com -Komando Rayon Militer (Koramil) 1302-14/Amurang diwakili Aparat Babinsa Desa Kapitu Sertu Dany Pilipus menghadiri acara sosialisasi bahaya radikalisme anti Pancasila dan penegakan Hukum anti Pancasila yang diselenggarakan oleh Pol Airud Polres Minsel di Desa Kapitu Kecamatan Ambar Selasa (21/05/2018).

IMG-20180524-WA0014
Dalam kegiatan tersebut Komandan Rayon Militer (Danramil) 1302-14/Amurang diwakili oleh Babinsa Pilipus tampil sebagai pembicara dengan membawakan materi tentang bahaya Radikalisme.

Lanjut Pilipus, Saya mewakili Danramil menyampaikan kepada bapak dan ibu sekalian, bahwa akhir akhir ini kita tahu bersama bahwa pada beberapa waktu yang lalu kita dihebohkan dengan kejadian Bom bunuh diri yang terjadi dibeberapa tempat diwilayah Negeri kita Indonesia, ujar Pilipus.

Dalam kesempatan tersebut Sertu Dany Pilipus menyampaikan pemaparan tentang kondisi Kamtibmas secara nasional akhir-akhir ini berkaitan dengan aksi teror yang menyerang rumah ibadah dan institusi Kepolisian disejumlah tempat.”Dengan kondisi yang telah terjadi saat ini,Komando atas TNI dan Polri berharap agar masyarakat umum turut berperan menuntaskan aksi teror ini dengan memberikan informasi dini kepada aparat jika menemukan kondisi atau gerakan mencurigakan dari oknum tertentu.”ujarnya sambil menambahkan bahwa aparat Babinsa dan Babinkamtibmas serta aparat pemerintah desa siap bersinergis menindaklanjuti setiap informasi dan pengaduan dari masyarakat.

Baca juga:  Kolonel Theo Akui Faktor Lingkungan Penentu Karakter Generasi Muda

Pada kesempatan menyampaikan materi mewakili Danramil 1302-14/Amurang itu Pilipus menegaskan bahwa tindakan para pelaku teror dan gerakan Radikalisme itu secara jelas,transparan dan jelas melawan dan bertentangan dengan dasar negara Pancasila dan UUD 1945 dan norma-norma Agama yang berlaku di negara ini.”Karena bertentangan dengan dasar negara Pancasila,maka saya mengajak kita sekalian menyatakan menolak dan perang terhadap terorisme dan Radikalisme apapun bentuk dan alasannya.”ungkapnya sambil menegaskan Indonesia adalah negara yang sangat toleran dan hidup rukun meski terdiri dari banyak suku,asal usul dan Agama.

Turut hadir pada acara tersebut antara lain, Kasat Pol Airud Minsel Iptu Dahtian Dahlan, kepala pengawasan SDPK Minsel Fenli Rantung, Sekcam Ambar Femi Tanor, Hukum Tua Desa Kapitu beserta masyarakat setempat sebanyak 45 orang.(Regina.TS/Warno Detuage)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *