Tim Sergap Sterad Kunjungi Wilayah Kodam XIII Merdeka

IMG-20170315-WA0051IMG-20170315-WA0050MANADO,Barometersulut.com-Dalam rangka menindaklanjuti kegiatan Upaya Khusus (Upsus) tahun 2017 tim Serapan Gabah Petani (Sergap) Sterad, Rabu (15/3/2017) mendatangi Kodam XIII Merdeka.

Kedatangan tim Sergap Sterad di Makodam yang terdiri dari Kolonel Inf Benny Sulistyo (ketua tim) bersama anggota tim Kolonel Suwarno itu,diterima langsung oleh Kasdam XIII Merdeka Brigjen TNI Santos Matondang yang didampingi oleh Asisten Teritorial Kodam (Asterdam) Kolonel Inf Theodorus Kawatu.

Ketua tim Sergap Sterad Kolonel Inf Benny Sulistyono kepada Barometersulut.com mengatakan,kunjungan ke wilayah Kodam XIII Merdeka dalam rangka mengevaluasi dan monitoring pelaksanaan untuk penyerapan gabah yang bekerjasama dengan pihak Bulog di daerah ini.

Menurutnya,secara umum kunjungan tim sergap Sterad ini dilakukan diseluruh Kodam,dimana kata Benny pada proses penyerapan gabah dengan cara Bulog membeli gabah langsung dari petani dengan standar harga yang diputuskan oleh pemerintah yakni Rp.3700/kg.”Secara umum upaya tim sergap Sterad yang membantu Bulog membeli gabah dari petani bertujuan utama untuk menjamin stok gabah kering nasional serta guna melakukan penetrasi harga gabah dipasaran”.ujar dia.

Baca juga:  Dandim Manado Sambangi Rutan Malendeng

Dia menegaskan,kunjungan ini akan difokuskan pada mencermati pemaparan Asterdam terkait soal rencana Upsus tahun 2017,yakni rencana kegiatan,tantangan serta solusi bagi pelaksanaan tanam padi bersama.”Seluruh pemaparan dari Asterdam ini akan menjadi bagian laporan kepada komando atas,dimana laporan itu akan menjadi acuan akhir sebelum kegiatan.”ungkapnya sambil menegaskan kegiatan monitoring dan evaluasi ini dilaksanakan diseluruh teritorial yakni bekerja sama dengan Bulog Divre Sulut,Sulteng dan Gorontalo.

Benny mengungkapkan,sesuai dengan keputusan untuk setiap satuan Kodam mendapat target Sergap sebanyak 1.131.175 ton dengan rincian Divre Sulut sebanyak 399.860 ton,Divre Gorontalo sebanyak 167.772 ton,Divre Sulteng 563.543 ton .”Dengan stok gabah digudang Bulog memadai akan menjadi dukungan bagi kesuksesan ketahanan pangan serta jika harga petani stabil dan sesuai maka kesejahteraan petani akan meningkat.”tandasnya.

Sementara itu Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Mayjen TNI Ganip Warsito melalui Asterdam XIII Merdeka Kolonel Inf Theo Kawatu kepada Barometersulut.com mengatakan kegiatan evaluasi dan monitoring yang dilaksanakan oleh tim Sergap Sterad ini,bakal ditindak lanjuti dengan Rapat Koordinasi (Rakor) pencapaian Luas Tambah Tanam (LTT) dan serapan gabah bersama Dirjen Kementan RI,para Kadis Pertanian Provinsi,Kabupaten dan Kota serta pada Kadivre dan Kasubdivre.”Hingga saat ini seluruh kesiapan pelaksanaan Upsus TA 2017 diwilayah ini sudah sesuai dengan target yang ditetapkan,baik dalam hal syarat administrasi maupun teknis.”tandas Theo sambil menegaskan agar seluruh jajaran Kodam XII Merdeka mendukung sepenuhnya program sergap gabah petani sebagai salah satu upaya konkrit kesuksesan ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani.

Baca juga:  Gagasan Bupati Talaud Soal Pendirian TPI dan UKK disambut Positif Petinggi Kanwil Kemenkumham Sulut

Pada kegiatan pemaparan oleh Asterdam XIII Merdeka Kolonel Inf Theodorus Kawatu selain tim Asterad itu turut didampingi oleh Wakil Asterdam Letkol Arm Franky Watuseke,Kasiter Korem 131 Santiago Letkol Inf Saripuddin dan para Pabandya.

Kegiatan kunjungan kerja tim Sergap Sterad diwilayah Kodam XIII Merdeka,akan dilaksanakan di Makorem 131 Santiago,Kodim 1302 Minahasa,Kodim 1303 Bolmong (Korem 131/Santiago) dan Kodim 1306 Donggala diwilayah Korem 132 Tadulako.(Regina Sambul)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *