Ganip Ingatkan CSB Program Prioritas Nasional Yang Harus diSukseskan

MANADO,Barometersulut.com-Sebagai implmentasi pelaksanaan kerjasama antara Kementrian Pertanian RI dengan TNI AD yang ditandatangani pada tanggal 4 Januari 2017 lalu tentan program Cetak Sawah Baru (CSB) Tahun anggaran 2017,jajaran Kodam XIII Merdeka Rabu(22/2/2017) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) program CSB dengan jajaran Dinas Pertanian(Distan) Provinsi Sulut dan Sulteng di ruang rapat bina Yudha Makodam XIII Merdeka,Manado.

Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito dalam amanatnya pada pembukaan Rakor tersebut antara lain menegaskan,ketersedian lahan untuk menanam padi merupakan salah satu parameter untuk meningkatkan produksi pangan nasional,mengingat saat ini banyak terjadi pengalihan fungsi tanah sawah menjadi lahan pemukiman.”Program cetak sawah baru menjadi salah satu prioritas dari upaya khusus pangan nasional yang harus segera ditindaklanjuti.”tegas Ganip,sapaan akrabnya.

Untuk itu kata Ganip,kepada Aster,Kasdam dan para Dandim jajaran Kodam XIII Merdeka segera melakukan koordinasi dengan pihak Distan Provinsi,Kabupaten dan Kota,khususnya.pada saat melakukan Verifikasi Survey Indentivikasi Design (SID),Rencana Anggaran Belanja (RAB), dan Calon Petani(CP) dan Calon Lokasi (CL).”Saya ingatkan,syarat pokok adanya penggarap sawah baru harus nyata dan tegas secar fisik serta dilibatkan dalam kegiatan cetak sawah terutama pada tahap penggelolaan tanah sampai dengan siap tanam serta pemberian upah sesuai kesepakatan.”ujarnya sambil menegaskan kelengkapan dokumen perencanaan harus dilengkapi dengan surat tanggapan atas surat penawaran dari KPA dan dokumen pendukung kontrak,KAK,RAB dan design.”ungkap Ganip.

Baca juga:  Jadi Pendaftar Pertama, KPU Sulut Nyatakan Berkas PDIP Sulut Diterima

Pada akhir amanatnya Pangdam XIII Merdeka itu menegaskan tiga hal penting untuk dicermati dan dilaksanakan oleh jajaran Kodam XIII Merdeka terkait pelaksanaan CSB TA 2017 yakni:
– Agar melaksanakan peninjauan lokasi cetak sawah yang dikerjakan oleh masing-masing Kalakgiat guna mengoptimalkan pamanfaatan sawah baru oleh para kelompok tani pasca kegiatan cetak sawah baru.
-Melaksanakan koordinasi dengan jajaran Distan Provinsi,Kabupaten dan Kota dalam pelaksanaan CSB setelah lahan siap tanam minimal 15 sampai dengan 25 hektar sawah baru yang telah dibuka,dan dilanjutkan dengan gerakan tanam terpadu tanpa harus menunggu satu hamparan selesai cetak dalam rangka menggejar musim tanam pada bulan Maret dan Oktober 2017.
-Melaksanakan koordinasi dengan Kadistan Provinsi,Kabupaten dan Kota serta Dirjen PSP Kementan RI serta Instansi terkait lainnya dalam rangka menghadapi kendala dilapangan.”Saya tegaskan kepada Aster,Kasdam,Kalakgiat,para Dandim serta seluruh jajaran Kodam XIII Merdeka bahwa program CSB serta kegiatan Upsus lainnya harus dilaksanakan dengan sukses dan tuntas,sebab hal tersebut adalah salah satu tugas prioritas dari komando atas terkait dukungan bagi swasembada pangan nasional yang harus dilaksanakan secara terpadu,maksimal dengan tidak melanggar hukum.”tandas Mayjen TNI Ganip Warsito.

Sementara itu Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Letkol Inf Andi Suryadharma kepada Barometersulut.com mengatakan,pada tahun anggaran 2017 ini Jajaran Kodam XIII Merdeka mendapat alokasi target CSB seluas 5000 hektar,dengan pembagian 3200 hektar dikerjakan oleh pihak Ditziad Mabesad sementara pihak Kodam XIII Merdeka melaksanakan CSB sebanyak 1800 hektar.

Baca juga:  Rio Dondokambey Terpilih Masuk Central Committee di Dewan Gereja Dunia, Ini Kata Ketum Sinode Germita

Kapendam menegaskan,khusus program CSB yang dilaksanakan oleh jajaran Kodam XIII Merdeka seluas 1800 hektar itu dilaksanakan pada dua wilayah teritorial/Provinsi yakni:IMG_20170223_051407IMG_20170223_051352

A.Korem 131/Santiago (900 Ha)
-Kabupaten Sangihe/Kodim Satal (200 Ha)
-Kabupaten Talaud/Kodim Satal(300 Ha)
-Kabupaten Minut/Kodim Bitung(200 Ha)
-Kabupaten Minsel/Kodim Minahasa(100 Ha)
-Kabupaten Bolmut/Kodim Bolmong(100 Ha)

B.Korem 132/Tadulako (900 Ha)
-Kabupaten Parimo/Kodim Donggala(400 Ha)
-Kabupaten Poso/Kodim Poso(100 Ha)
-Kabupaten Morowali/Kodim Morowali(100-
Ha)
-Kabupaten Morowali Utara/Kodim Morowali
(300 Ha).

Andi menambahkan, kegiatan Rakor CSB TA 2017 itu,turut dihadiri:
-Brigjen TNI Santos Matondang (Kasdam XIII Merdeka/Kepala kegiatan CSB)
-Kolonel Inf Theo Kawatu (Aster Kodam XIII Merdeka/wakil kepala kegiatan CSB)
-Kolonel Inf Sujadi(Kasidam XIII Merdeka/Tim supervisi dan atensi)
-Brigjen TNI Sulaiman Agusto (Danrem 131 Santiago/Kalakgiat Wilayah Prov.Sulut)
-Kolonel Muh.Saleh Mustafa (Danrem 132/Tadulako/Kalakgiat Wilayah Prov.Sulteng)
-Kadistan Prov.Sulut dan Prov. Sulteng
-Para Dandim jajaran Korem 131 Santiago dan Korem 132 Tadulako selaku Kalaklap CSB TA 2017.(Regina Sambul)

Pos terkait