Sumirat Akui Keluarga Faktor dan Aktor Kesuksesan Upaya P4GN

Manado,BS-Puncak Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional(HANI)tahun 2016 tingkat Propinsi Sulut berakhir dengan Upacara di halaman kantor Gubernur Senin(27/6/2016).

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi(BNNP)Sulut Kombes Pol Drs Sumirat Dwiyanto dalam sambutannya menegaskan,peringatan HANI Internasional tahun 2016 ini menekankan beberapa hal penting diantara adanya hasil survei Universitas Indonesia kerja sama dengan BNN pusat yang hasilnya menyebutkan bahwa jumlah pengguna narkotika di Indonesia saat ini jumlahnya mencapai 4,2 juta orang,dimana kata Sumirat Provinsi Sulut berada pada peringkat ke-5 dengan jumlah pengguna mencapai 42,876 orang dengan tingkat prevelensi mencapai 2,43%.”Fakta dan angka diatas menjadi perhatian serius BNN dalam peringatan HANI tahun 2016 ini”ujar Sumirat.

Dia menegaskan,selain terus mengencarkan Program Pencegahan,Penyalahgunaan,dan peredaran Gelap Narkotika (P4GN),pihaknya juga terus mendorong upaya penegakkan hukum terkait dengan narkotika,sebab jika tidak diberlakukan tindakan hukum yang berat hingga hukuman mati,maka hal itu bakal menjadi salah satu penghalang kesuksesan P4GN tersebut diatas.”Jika penegakkan supremasi hukum atas kasus narkotika dilaksanakan secara maksimal,maka hal itu dapat menyelamatkan bangsa dan seluruh rakyat Indonesia dari pengaruh buruk dari narkotika”tegasnya.

Baca juga:  Tingkatkan Pelayanan Publik, Bupati Joune Ganda Minta ASN Siap Digembleng

Untuk kata Sumirat,merujuk pada tema global peringatan HANI Internasional tahun 2016 ini”LISTEN FIRTS” yang diartikan secara umum adalah satu seruan moral bagi para orang tua dan pemerintah untuk mendengarkan suara hati anak-anak dan generasi muda secara umum dan bagi generasi muda”Anak-anak dan generasi muda adalah harapan bangsa,maka orang tua dan pemerintah wajib mendengarkan suara hati mereka”ujarnya.

Lebih jauh Sumirat menegaskan,peringatan HANI tahun 2016 ini diharapkan dapat mendorong segenap komponen masyarakat,sekaligus membangun solidaritas dalam rangka mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang masih menjadi ancaman global hingga saat ini.”Mendengarkan suara hati anak-anak dan generasi muda merupakan langkah awal untuk membantu mereka tumbuh sehat dan aman dari penyalahgunaan narkotika”tandas Sumirat sambil menambahkan bahwa orang tua adalah faktor dan aktor bagi tercapainya upaya dan kerja keras BNNP Sulut dalam memerangi narkotika.

Baca juga:  Dirum BSG Hadiri Road to LTF 2023 di Jakarta, Joubert Dondokambey: DPSP Likupang "Treager" Pertumbuhan Ekonomi Sulut

Upacara Puncak peringatan HANI Internasional tingkat Provinsi Sulut tahun 2016 dilaksanakan dihalaman kantor Gubernur Sulut,dengan inspektur Upacara Wakil Gubernur Sulut Steven Kandou,dihadiri oleh anggota Forkopimda Tingkat Provinsi,para Asisten Gubernur,pimpinan SKPD dalam jajaran Pemprov Sulut,Kepala BNNP dan dan BNNK yang sempat hadir serta para penggiat dan satgas anti narkotika setempat dan para tamu dan IMG_20160628_054617IMG_20160628_054625IMG_20160628_054629undangan lainnya.(ReginaSambul)

Pos terkait