Gawat!!! Sulut DARURAT Ehabond

Manado,BS-Fenomena menghirup lem lem ehabond di wilayah Kabupaten Minahasa,terkesan trendnya meningkat drastis.”Ini kondisi sudah memprihatinkan,untuk itu kami minta pihak BPOM didaerah ini lebih pro aktif melakukan pengawasan dilapangan’tutur Kalahkar Badan Narkotika Kabupaten Minahasa AKBP David Lembong kepada Barometersulut dikantor BNNP Sulut.

Menurut David berdasarkan pantauan tim BNK Minahasa dan laporan warga,bahwa kebiasaan menghirup bahan perekat merek ehabon itu cenderung meningkat jumlahnya dan kelompok penggunanya” Kami sangat prihatin atas fenomena ini,jika dibiarkan bakal makin bertambah korbanya”ujar David.

Untuk itu lanjut David,guna mengantisipasinya perlu kerja sama lembaga terkait yakni kantor BPOM,pemerintah daerah melalui dinas pendidikan serta pihak Sat-Pol PP untuk penertiban,”Ini juga menjadi tanggung jawab BNK untuk turut mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bahaya dari kesalahan penggunaan lem ehabond khususnya dikalangan anak-anak”tandasnya sambil menambahkan kalangan orang tua dan pemuka agama juga perlu mendukung upaya ini.

Baca juga:  Pecahkan Rekor MURI "Pemusik Bambu"Terbanyak Sedunia

Selain wilayah Minahasa,fenomena kecanduan lem ehabond juga melanda kota Manado,Tomohoserta hampir semua kota di Propinsi Sulut.Kondisi ini menjadikan Propinsi Sulut bisa dikatakan sedang darurat ehabond.

Bahkan Kepala BNNP Sulut Kombes Pol Drs Sumirat Dwiyanto terus menjalin dan membangun kerja sama dengan dinas pendidikan,terkait dengan pengawasan para siswa untuk tidak menghirup lem yang jika dihirup pada ambang batas dapat menyebabkan kematian itu”Pihak dinas pendidikan merupakan mitra kami dalam memerangi pengunaan lem ehabond dikalangan pelajar “ujar Sumirat dalam kesempatan sidak eIMG_20160519_122212

IMG_20160519_122212

IMG_20160519_122220habond di SMP 10 Manado beberapa waIMG_20160519_122212ktu lalu(Tim/BS).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *