Pemkab Sangihe Suplai Bapok ke Marore

Tahuna, BAROMETERSULUT.com- pelayanan transportasi perintis pihak PELNI baru-baru ini tertunda, itu diakibatkan tidak beroperasinya kapal penumpang. Sehingga suplai bahan pokok (Bapok) ke pulau terluar Kabupaten Kepulauan Sangihe Kecamatan Kepulauan Marore tertunda. Itupun membuat stok Bapok di Kecamatan tersebut beberapa Minggu terakhir kian menipis.

Bacaan Lainnya

Hal inipun mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe, secara sigap dengan menggunakan Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 95, menyuplai Bapok ke Kecamatan Kepulauan Marore, Sabtu (20/8/2022).

Baca juga:  Tamuntuan Berharap Sangihe Terima WTP

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Prokopi Maya Budiman menyebutkan, bahan-bahan Pokok tersebut sudah dimuat di KAL Sangihe pada Sabtu 20 Agustus 2022 pukul 10.00 wita , namun mengalami kendala, ketika dilakukan testing mesin pada pukul 12.00 wita, diketahui mesin KAL mengalami gangguan dan perlu perbaikan beberapa hari.

“Mengetahui adanya gangguan mesin tersebut, maka pada pukul 14.00 wita bahan Pokok tersebut dipindahkan ke Kapal PELNI Sabuk Nusantara 95 di Pelabuhan PETTA. Pemkab mendapat dukungan Danlanal dan Dandim baik berupa kendaraan angkut maupun personil anggota TNI untuk pindah muat Bahan Pokok ke Kapal Sabuk Nusantara 95,” uja Budiman.

Sementara itu jenis Bapok yang dimuat adalah bahan pangan jumlah 7 Ton, cadangan beras pemerintah (CBP) kabupaten 2 ton, CBP Provinsi 2 ton total 4 ton, pangan murah gula pasir (500kg/10 karung, beras Kelapa Ijo 15 kg (375 kg/25 karung), beras kelapa Ijo 5 kg (125kg/25 karung), tepung terigu (50 kg/2 karung), minyak kelapa Sovia (90 kg/5 dus), Super Mie (400 Pak/10 dus)
Ikan Kaleng (250 kaleng/5 dus). (Christ)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *