SDM Sulut Harus Ditingkatkan Daya Saingnya

Manado – SDM sulut saat ini masih belum berkembang merata di banyak lini dan sektor, masih banyak pos-pos pekerjaan yang diisi justru orang luar, khususnya dari Jawa dan daerah lainnya. Itu menandakan tingkat daya saing SDM Sulut masih kurang dari yang dibutuhkan, sementara di Sulut sendiri masih ada juga pekerja asing yang di datangkan untuk bekerja di beberapa sektor, ini terkait juga dengan sikap pemerintah yang belum sepenuhnya mendukung program pengembangan SDM di Sulut.

Melihat hal ini maka ML Denny Tewu, calon DPD RI 2019-2024 nomor urut 34 dapil Sulut menjadikan soal SDM sebagai salah satu misi yang diperjuangkannya kelak.

Bacaan Lainnya

“SDM merupakan suatu tolak ukur masyarakat itu sendiri untuk dapat berkembang dengan baik. Kita harus mempunyai program-program untuk mengupgrade SDM kita dengan banyak keterampilan dan daya saing sehingga tentu saja dapat bersaing bahkan hingga tingkat global,” jelas Doktor Manajeman Bisnis Akuntansi ini.

Baca juga:  MIF Pulang Kampung Diharap jadi Duta Sulut di Mancanegara

Denny melihat, tingkat minat masyarakat memilih menjadi PNS di Sulut pada tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, sementara mahasiswa lebih memilih dunia non PNS sebagai karir mereka untuk berkembang. “Sekarang ini banyak komunitas-komunitas yang tercipta dengan sendirinya untuk berkembang dari sisi entrepreneur terutama di bidang UMKM dan industri kreatif,” sambung dia.

Dalam pandangan dosen Magister Manajemen ini, pendidikan formal itu penting di satu sisi, namun pendidikan-pendidikan kejuruan perlu lebih dikembangkan karena saat ini yang dibutuhkan tidak hanya pendidikan umum, namun skill (kemampuan/keahlian) yang dapat dikembangkan bahkan membuka lapangan kerja.

“Ada beberapa contoh, salah satunya di satu daerah di Magelang, ada desa siber. Para petani yang lulusan Sekolah Dasar bisa meraup hingga puluhan juta rupiah tiap bulannya dari menggambar mendesain logo, tentu saja ini adalah skill yang bisa dipelajari secara otodidak,” bapak tiga anak ini memberi contoh.

Sayangnya, kata Ketua Umum Rukun Keluarga Besar Tewu/Tewuh ini, jiwa entepreuner belum sepenuhnya dijiwai masyarakat Sulut. Hal ini dapat dilihat dari tingkat daya saing dan peningkatan produk yang masih jauh dari segi kuantitas dan kualitas. “Seharusnya pemerintah lebih sering memberikan program-program yang berkaitan dengan pengembangan SDM terutama di bidang entrepreneur dan upgrade skill yang dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas produk serta daya saing,” sarannya.

Baca juga:  Pencuri Sepeda Motor di Airmadidi Ditangkap Timsus Waruga Polres Minut

Tapi, yang terlihat sekarang Pemerintah Daerah masih takut berinovasi terhadap masyarakatnya terutama di bidang pendidikan kejuruan untuk mengurangi tingkat pengangguran, tukas Denny.

Sulut sangat kaya akan SDA nya, Denny mengingatkan, ini dapat menjadi modal masyarakat untuk meningkatkan daya saing terhadap dunia, sektor pariwisata contohnya. “Saat ini sektor pariwisata sedang berkembang dengan pesat, khususnya kunjungan wisatawan asing, hanya saja SDM kita masih kurang siap mendukungnya, bahkan infrastrukturnya pun masih belum sepenuhnya menunjang sektor ini,” jelasnya pula.

Jika nanti ia duduk di DPD RI Denny berkeyakinan bahwa ia dapat mengusulkan hingga menggolkan program-program yang berkaitan dengan peningkatan SDM khususnya di Sulut. (Admin)

Pos terkait