Christmas Festival 2018, Perlu lebih Disosialisasilkan.

Manado – Chrismas Festival 2018 yang dijanjikan Pemprov Sulut selama bulan Desember 2018 perlu lebih disosialisasikan, apa saja rundown acaranya dari hari ke hari, sehingga masyarakat lebih banyak bisa terlibat didalamnya. Demikian juga harapan saya orang tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri saat akhir tahun, khususnya para pejabat dan Aleg maupun Caleg bisa bersilahturahmi dengan masyarakat tanpa harus takut di todong ‘donat’ (doi natal), mari bangun budaya silahturahmi supaya bisa berkumpul dengan keluarga dan menikmati suasana Natal dan Tahun Baru di Manado Sulawesi Utara (Sulut).Marijo ke Sulut

ML Denny Tewu, calon DPD RI 2019-2024 nomor urut 34 dapil Sulut menyampaikan hal ini terkait rencana Provinsi Sulut yang menyiapkan ajang Christmas Festival 2018 dimulai pada 1 Desember. Dalam acara ini diniatkan akan ada ribuan orang yang secara bersama menyanyikan lagu Silent Night sehingga dapat memecahkan rekor Muri.

Bacaan Lainnya
Baca juga:  Tingkatkan Mutu Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat Minut, Joune-Kevin Andalkan KMH

Menurut Denny, berbagai event di lakukan di Sulut menjelang Natal dan Tahun Baru karena umumnya masyarakat Sulut dari berbagai belahan dunia, ramai-ramai pulang kampung untuk bertemu dengan keluarganya saling silahturahmi, sama saja seperti di Jawa saat Lebaran rame-rame pulang kampung. Di samping itu, Pemprov mengadakan acara Christmas Festival karena jumlah turis dari mancanegara yang terus meningkat di Sulut. Dibukanya penerbangan langsung dari Singapore dan beberapa kota di China ke Manado mendorong masuknya cukup banyak turis.

“Seandainya saja kedepan nanti sudah ada penerbangan langsung dari Japan, Korea dan USA pasti akan lebih ramai lagi Sulut dengan wisman nasional dan manca negara,” tukas dia.

Baca juga:  Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Polri Lebih Tinggi dari 8 Lembaga Lainnya

Partisipasi masyarakat, lanjut Ketua Umum Rukun Keluarga Besar Tewu/Tewuh ini, tentu diharapkan dengan tetap menjaga kondisi keamanan dan ketentraman Sulut. Keamanan dan keramahan itulah yang membuat Sulut menjadi tujuan wisata Internasional.

Apalagi, sambung mantan Ketua Umum PDS ini, Indonesia tengah ramai dengan kampanye Pilpres dan para Caleg serta Calon Senator “jangan mudah diprovokasi oleh orang-orang dari luar yang selalu mencoba mengganggu kerukunan yang sudah terpelihara baik di Sulut selama ini,” tegas dia. (Admin).

Pos terkait