Panglima TNI dan Kapolri Minta Warga Berpikir Positif dan Pendemo Jangan Langgar Konstitusi

20161102_215745BAROMETERSULUT.COM,Manado-Presiden RI Ir.H.Joko Widodo menegaskan tiga hal penting terkait aksi demo besar-besaran besok(4/11/2016)di Jakarta atas kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama(AHOK),Yakni-
1.Memberikan kebebasan dan menghargai –
Cara masyarakat menyampaikan aspirasi,
Sepanjang tidak melanggar aturan dan –
menggangu keamanan,kenyamanan dan ket-
tiban masyarakat(tidak merusak dan –
tidak anarkis).
2.Kepada Kapolri dan Panglima TNI agar-
berusaha untuk memberikan rasa aman-
dan nyaman bagi para pendemo serta–
warga sekitar lokasi demo dan sekitar
nya.Menindak tegas bagi pelaku aksi-
demo yang terbukti melakukan anarkis
dan mengancam keutuhan Persatuan dan
kesatuan bangsa dan negara dengan pro-
Vokasi bernuansa SARA.
3.Memerintahkan agar Kepolisian terus –
memproses kasus dugaan penistaan agama
itu sampai tuntas.

Kapolri Jenderal Pol M. Tito Karnavian Rabu(2/11/2016)malam dalam tayang Mata
Najwa Metro TV dengan tegas mengatakan bahwa jajaran Kepolisian RI menjamin keamanan,kenyamanan dan kelancaran bagi kelompok masyarakat yang akan melakukan aksi demo besok(4/11/2016),untuk maksud tersebut kata Tito pihaknya telah melakukan apel kesiapan pasukan bersama jajaran TNI sesuai dengan protap dan kebutuhan pengamanan.”Kami berharap agar pendemo dalam melaksanakan keinginannya dapat dilaksanakan sesuai dengan norma-norma budaya sebagai warga negara Indonesia dan jangan melanggar konstitusi”tandas Jenderal Tito sambil menambahkan seluruh kemungkinan terburuk pada aksi demo itu telah diantisipasi bersama dengan jajaran TNI,sementara kasus dugaan penistaan agama itu akan terus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Ditempat yang sama,Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan,pada prinsipnya TNI akan melakukan dukungan penuh bagi jajaran Kepolisian dalam melakukan proses pengamanan aksi demo dan penindakkan atas kemungkinan terjadinya aksi demo yang anarkis dan melanggar batasan aksi demo yang diatur oleh konstitusi berlaku.”Saya tegaskan bahwa TNI akan memberikan dan menggerahkan bantuan penuh kepada Kepolisian RI sesuai dengan kebutuhan dan permintaan.”teganya.

Jenderal Gatot menegaskan,terkait dengan kondisi isu physikologis saat ini bahwa ada nuansa ketakutan tercipta ditengah-tengah warga jelang demo tersebut diatas,dia mengatakan masyarakat Indonesia memiliki gen patriot yang diwarisi oleh para leluhur terdahulu,jadi harusnya tidak perlu takut berlebihan dan jangan mau ditakut-takuti oleh siapapun juga.”Leluhur kita adalah pemberani,harusnya semangat patriotisme tertanam dalam sanubari seluruh rakyat Indonesia.”tandas Nurmantyo sambil menegaskan filosofi utama bagi jajaran TNI adalah menjaga suasana bhineka tunggal ika,martabat dan kedaulatan negara serta keselamatan rakyat dan NKRI adalah harga mati yang harus dipertahankan apapun konsekuensinya.

Dalam salah satu tayang Talk Show di Metro TV yang banyak ditonton dan dipandu jurnalis senior Najwa Shihab,dengan tema”Menjaga Bhineka Tunggal Ika” itu turut menghadirkan Menteri Agama RI Lukman Hakim,ketua MPR RI Zulkifli Hasan,ketua PB Nadhatul Ulama Said Agil Siradj dan sekum Muhammadiyah Abdul Muis serta putri mantan Presiden RI alamrhum Gus Dur Yenny Wahid.(Regina Sambul)

Pos terkait